tuan, tuan-tuan, bertuan, bertuankan, menuani, menuankan, pertuanan, mempertuan, mempertuankan, ketuan-tuanan |
tu·an n 1 orang tempat mengabdi, sbg lawan kata hamba, abdi, budak: anjing itu sangat setia kpd -- nya; 2 orang yg memberi pekerjaan; majikan; kepala (perusahaan dsb); pemilik atau yg empunya (toko dsb): hari ini -- saya tidak ada di kantor; 3 orang laki-laki (yg patut dihormati): ada seorang -- datang kemari; sepeda -- , sepeda untuk orang laki-laki; 4 sebutan kpd orang laki-laki bangsa asing atau sebutan kpd orang laki-laki yg patut dihormati: -- haji; -- sayid; 5 sebutan bagi wanita bangsawan (putri raja dsb): -- putri; 6 a persona orang kedua laki-laki (engkau atau -mu yg takzim): -- hendak ke mana? inilah sepeda --; b persona orang kedua perempuan (engkau atau -mu yg takzim): tidak sampai hati Kakanda melepaskan -- berjalan seorang diri;
-- besar 1 kepala perusahaan (perkebunan, pabrik, dsb); 2 cak orang yg berpangkat tinggi; 3 gubernur jenderal; -- hamba tuan (pengganti persona, lebih takzim dp tuan); -- kebun penguasa kebun; -- tamu tuan rumah; -- tanah 1 pemilik tanah pribadi yg sangat luas; 2 orang yg memiliki tanah, penginapan, pondokan, atau rumah sewaan; -- toko yg empunya toko;
tu·an-tu·an n 1 banyak orang laki-laki; banyak tuan: ~ dan nyonya-nyonya dipersilakan duduk; 2 bangsawan; ningrat: anak ~ , anak raja-raja; kaum ningrat;
ber·tu·an v 1 ada tuannya; ada pemiliknya: tanah yg tidak ~ dianggap tanah pemerintah; barang-barang tidak ~ di pelabuhan itu disita untuk negara; 2 menyebut (memanggil) tuan; bertuankan;
ber·tu·an·kan v 1 menghamba (mengabdi) kpd; menganggap sbg tuan kpd: hamba tak mau ~ anak raja yg lalim itu; 2 menyebut (memanggil) tuan (kpd): tiada aku sudi ~ orang yg lalim itu;
me·nu·ani v menjadi tuan pada; menguasai; memiliki;
me·nu·an·kan v menjadikan tuan; menyebut tuan kpd orang yg diajak berbicara;
per·tu·an·an n 1 kedudukan (golongan) orang bangsawan; kaum ningrat; 2 kekuasaan memerintah; pemerintahan (atas suatu negara, bangsa); 3 kedaulatan; hak pertuanan;
mem·per·tu·an v 1 menguasai; memiliki; menjadi bertuan; 2 memandang sbg tuan; menjadikan yg dipertuan; menyebut tuan (bagi raja atau sultan sbg orang yg dimuliakan dan mempunyai kekuasaan): bangsa yg dipertuan, bangsa yg dianggap lebih mulia dp bangsa lain; hak yg dipertuan, hak menguasai suatu daerah atau suatu negara; berdaulat atas suatu daerah (suatu negeri); menguasai; memiliki; menjadi bertuan;
mem·per·tu·an·kan v mempertuan;
ke·tu·an-tu·an·an v bersikap spt seorang tuan: ia yg ~ makin lama makin dijauhi teman-temannya
tuan 1) n bendoro, majikan, junjungan, juragan; empunya, pemilik;
2) pron Anda, kamu, sampean, saudara;
ant 1) pembantu
pertuanan n aristokrat, kaum bangsawan, kaum ningrat;
mempertuan v memerintah, memiliki, menguasai
tuan : : : Sebutan untuk laki-laki yang dianggap berderajat tinggi/terhormat. | |||
Definisi Singkat | : | respectful term of address or title for a man. | |
Definisi Inggris | : | *respectful term of address or title for a man. *--RUMAH: host or hostess. | |
Contoh | : |
Diharapkan TUAN BESAR akan mengampuni kesalahanmu. => Hopefully the BOSS will forgive your mistake. | |
Dengarkan kata |
home kb. 1 rumah. 2 tempat diam. 3 kampung halaman. 4 panti asuhan. -homing pigeon merpati pos.
host kb. 1 tuan rumah. 2 (wafer)hosti, roti suci. 3 rombongan besar. a whole h. of ants sekumpulan besar semut.
hostess kb. 1 nyonya rumah. 2 Rest.: kepala pelayan. airlines h. pramugari. nightclub h. pramuria.
landlord kb. 1 tuan tanah. 2 lelaki pemilik penginapan, pondokan atau rumah sewaan.
master kb. 1 tuan rumah. 2 nakhoda (of a ship). 3 pemilik. 4 jagoan (at a skill, sport). 5 pelukis ulung (seperti Rembrandt). 6 tuan, ndoro (anak laki-laki yang belum dewasa), orang yang mempunyai kekuasaan. -kkt. menguasai (a subject, o's temper).
mistress kb. 1 nyonya rumah. 2 kekasih, gundik. 3 nyonya. the dog's m. nyonya pemilik anjing.
sir kb. (j. sirs, gentlemen) tuan. -kkt. bertuan. Don't s. me ! Jangan sebut/panggil saya "Tuan"/"Bapak"
besar, besar-besaran, berbesar-besar, membesar, membesarkan, membesar-besar, membesar-besarkan, terbesar, memperbesar, pembesar, pembesaran, kebesaran |
be·sar a 1 lebih dr ukuran sedang; lawan dr kecil: batang kayu ini sangat -- sehingga tidak sanggup tanganku memeluknya; 2 tinggi dan gemuk: badannya --; 3 luas; tidak sempit: rumahnya --; 4 lebar: sungai itu sangat --; 5 ki hebat; mulia; berkuasa: jika menjadi orang -- , jangan suka sombong; 6 banyak; tidak sedikit (tt jumlah): gajinya --; 7 menjadi dewasa: ia lahir di Surakarta, tetapi -- di Jakarta; 8 lebih dewasa dp sebelumnya: sekarang ia sudah --; 9 penting (berguna) sekali: ajaran agama itu -- artinya bagi pembentukan watak;
-- kayu -- bahannya ( -- periuk -- keraknya), pb banyak penghasilan banyak pula belanjanya;
-- akal ki banyak akal; pandai; -- cakap suka membual; sombong: -- gabuk 1 besar, tetapi tidak padat dan tidak berat; 2 besar badannya, tetapi masih bodoh (tt anak); -- hati 1 sombong; 2 bangga; girang hati; gembira; -- hidung sangat merasa bangga; sombong; -- kalang penakut; -- kecek besar cakap; -- kepala 1 sukar dinasihati; keras kepala; bengal; 2 sombong; -- lambung ki suka makan banyak; rakus; -- lengan berkuasa; kuat; -- mulut suka membual; suka menyombong (dng perkataan); -- perut 1 rakus; lahap; 2 bunting;
be·sar-be·sar·an a besar dan hebat: pesta perkawinannya akan dirayakan secara -; mereka melakukan serangan -;
ber·be·sar-be·sar v menjadi-jadi;
mem·be·sar v 1 menjadi besar; tampak besar; 2 berlaku sbg orang besar; 3 menyombong; gaduk;
mem·be·sar·kan v 1 menjadikan (menyebabkan, menambah) besar; memperbanyak: hal itu akan - biaya saja; ia selalu berusaha - modal; 2 memuliakan: kita - sejarah masa lampau; 3 mengasuh (hingga besar): ayah bundaku berusaha keras untuk - aku hingga menjadi dewasa dan dapat mencari nafkah sendiri; 4 memasang (menyalakan) lampu, api, dsb hingga besar; 5 membuat lebih nyaring (tt suara);
- diri menyombong; - hati 1 menggembirakan hati; 2 memberanikan hati; 3 membanggakan;
mem·be·sar-be·sar v makin membesar;
mem·be·sar-be·sar·kan v melebih-lebihkan; menyangatkan: dia suka - perkara;
ter·be·sar a paling besar;
mem·per·be·sar v menjadikan lebih besar; membesarkan;
pem·be·sar n 1 orang yg menjadi pemimpin (kepala) pd suatu daerah (pekerjaan, kantor); penguasa; pemegang tampuk pimpinan; pejabat; 2 orang yg berpangkat tinggi; 3 alat untuk membesarkan;
pem·be·sar·an n proses, cara, perbuatan membesarkan;
ke·be·sar·an n 1 sifat (keadaan) besar: - Tuhan tidak perlu diragukan lagi; 2 kemegahan; keagungan: kerajaan Majapahit mencapai puncak -nya pd pemerintahan raja Hayam Wuruk; ia selalu membanggakan - nenek moyangnya; 3 tanda-tanda (pakaian, upacara, alat-alat, dsb) yg menyatakan ketinggian martabat atau pangkat: dl upacara itu ia memakai pakaian -; payung -; 4 cak ukurannya terlampau besar: bajunya sedikit -
besar 1) a adi, agam, agung, akbar, banyak, berdus, boyas, buncit, buntal, dewasa, dominan, gadang, gede, gembung, gemuk, gendut, hebat, hiper-, kabir, kapital, kuat, lapang, lebar, longgar, luas, luhur, mahal, mega, mulia, muluk, raya, super, tegap, tinggi;
2) v tumbuh, berkembang;
ant kecil
-- cakap besar kecek, besar mulut, omong besar, pembual; besar kepala, sombong;
-- kepala 1) balela, bengal, keras kepala;
2) aga, agul, anggak, angkuh, arogan, bengah, besar cakap, besar kecek, besar mulut, bongak, bongkak, burakah, congkak, gaduk, jemawa, kacak, langguk, lantam, mengangkat diri, pongah, rangah, sombong, tinggi hati, uju; s;
-- lengan berkuasa, berpengaruh, kuat;
-- perut 1) buncit, gendut;
2) angkara, loba, serakah, tamak;
3) berbadan dua, berisi, bunting, duduk perut, hamil, membawa berat, mengandung, sarat;
besar-besaran a megah, meriah; gencar, habis-habisan;
membesar v 1) melabu, membelendung, membelenting, membengkak, membuncit, mengembung, menggelembung, menggembung;
2) bergaduk, menyombong;
3) megar, mekar, membengkar, mengembang, menguat, meriap, tumbuh;
ant mengecil
membesarkan v 1) memperbanyak, memperbesar, menambah, mengeraskan, meninggikan, menyaringkan;
2) memuliakan, mengagungkan;
ant mengecilkan
~ hati memberanikan, menenteramkan, menggembirakan hati, menyenangkan hati;
membesar-besarkan v melebih-lebihkan, membubuhi, membumbui, memperamat, menambah-nambahi, mendramatisasi, mengada-ada, menggarami;
pembesar n administrator, atasan, gubernur, jenderal, kepala negara, kepala negeri, kepala, ketua, majikan, menteri, negarawan, orang besar, orang penting, pejabat, pemimpin, penasihat, penggede, penghulu, penguasa, perdana menteri, pesirah, presiden, raja, sesepuh, sultan, superior, tetua, tua-tua;
pembesaran n pelebaran, pembengkakan, pengembangan, perluasan, pertambahan;
kebesaran 1) n jalal, keagungan, keemasan, kegemilangan, kehormatan, kejayaan, kekayaan, kekuasaan, keluhuran, kemegahan, kemuliaan, ketinggian, syiar;
2) a cak belandung, kombor, komprang, longgar
besar : : : lebih dari biasanya. tinggi dan gemuk. banyak. dewasa. akronim=kecil. | |||
Definisi Singkat | : | big, great, important. MEM-: to expand, get bigger. Also MEM--KAN, + | |
Definisi Inggris | : | *big, great, important. *MEM-: to expand, to get bigger. *MEM--KAN: to enlarge, to bring up. *KE--AN: too-big, oversized. *PEM--: an official or authority of higher level. | |
Contoh | : |
Meja ini BESAR sekali. => This table is very LARGE. Baru naik kelas tiga saja sudah BESAR KEPALA. => He only just entered the third grade and he's already getting BIG-HEADED. Balon yang diisi gas ini MEMBESAR terus. => This balloon which is being filled with gas is constantly GETTING BIGGER. Tidak mudah MEMBESARKAN lima orang anak. => It isn't easy to BRING UP five children. Bajunya kelihatan KEBESARAN untuknya. => His shirt looks TOO BIG for him. Sekarang anak Bu Totok sudah jadi PEMBESAR. => Mrs. Totok's son has now become A HIGH RANK OFFICIAL (BIG SHOT). | |
Dengarkan kata |