tumbuk, bertumbuk, bertumbukan, menumbuk, menumbukkan, tertumbuk, tumbukan, penumbuk, penumbukan, ketumbukan |
1tum·buk 1 n alat untuk melantak dsb supaya lumat hancur (spt antan, anak gobek); 2 v mengupas atau menghaluskan dng antan (bukan digiling): beras --;
-- tanak 1 (hal) menumbuk dan menanak; 2 segala pekerjaan rumah tangga;
ber·tum·buk v 1 berlanggaran (dng); bertubrukan (dng): tadi pagi terjadi kecelakaan yg hebat, bus penumpang ~ dng truk; 2 terlanggar; tertubruk; terbentur: kepalanya berdarah ~ mobil; 3 bergocoh (tinju-meninju): kedua orang pemuda itu ~ krn masalah rokok; 4 berjumpa atau terjumpa (dng): yg pasti orang hidup ini suatu ketika akan ~ dng kesulitan-kesulitan; 5 bertepatan waktunya (dng): tahun 1977 Hari Pendidikan Nasional ~ dng Pemilu;
ber·tum·buk·an v saling bertumbuk (dng);
me·num·buk v 1 melantak (memukul dsb) supaya halus (hancur, terkupas, dsb): ~ lada, ~ padi; 2 menggocoh (meninju dng ujung tinju): anak itu ~ lawannya sampai rebah; 3 melanggar; menubruk; membentur: mobil yg ~ anak itu terus kabur; 4 berjalan kaki: kalau tidak ada kendaraan, baiklah kita ~ saja;
me·num·buk·kan v 1 menumbuk (melumatkan dsb) sesuatu untuk; menyuruh tumbuk (lumatkan dsb) kpd; 2 melanggarkan; menubrukkan; membenturkan: penjahat ~ mobilnya ke tiang listrik; 3 menggocohkan (tinju dsb): tiba-tiba pemuda itu ~ tinjunya ke muka kondektur bus;
ter·tum·buk v 1 terlanggar; tertubruk; terbentur: pot bunga yg bagus itu pecah ~ sepeda motor yg lewat di depan rumahnya; 2 sudah ditumbuk; sudah dilumatkan, dsb: setelah ~ semua gabah yg di dl gudang itu, barulah lega hatiku; 3 tergocoh; terpukul; tertinju: muka orang yg melerai perkelahian itu ~ beberapa kali; 4 terjumpa (pd, dng); tersuntuk; sampai (pd); jatuh di; timbul (tembus; tersembul) di: ~ akal; ~ pandangan;
~ biduk dikelokkan, ~ kata dipikiri, pb jangan putus asa;
~ akal tidak tahu apa yg harus dibuat; ~ kata mendapat kesulitan (kesukaran); ~ pandangan terlihat; ~ pikiran tidak tahu apa yg harus dikerjakan;
tum·buk·an n 1 tubrukan: pagi-pagi sudah ada ~ , maklumlah, semuanya ingin cepat sampai di tempat tujuan; 2 yg ditumbuk;
pe·num·buk n 1 orang yg menumbuk: ~ gabah itu sangat kuat; 2 alat untuk menumbuk: di kota orang sudah mengenal mesin ~ padi;
~ kincir penumbuk yg digerakkan oleh kincir;
pe·num·buk·an n proses, cara, perbuatan menumbuk atau menumbukkan
2tum·buk , ke·tum·buk·an n pasukan; rombongan; tumpuk: keluarga yg mempunyai 12 orang anak spt satu ~ pengawal raja saja
3tum·buk Jw n persamaan frekuensi pd nada, senama antara slendro dan pelog pelengkapnya;
-- lima nada lima dr slendro sama frekuensinya dng nada lima dr pelog pelengkapnya
tumbuk, menumbuk v 1) melembutkan, melumatkan, membubuk, menepung, menghancurkan;
2) melanggar, membentur, menabrak, mencium (cak), mengantuk, menubruk, menunjang;
3) memukul, menangani, menggocoh, menghajar, menghantam, meninju, menjotos, menonjok, menyentakkan;
menumbukkan v melanggarkan, membenturkan, menabrakkan, menubrukkan;
penumbuk n alu, anak gobek, antan;
tumbukan n bentrokan, benturan, tabrakan, tubrukan;
tertumbuk v 1) beradu, teragung, terantuk, terbentur, terlanggar, tersentuk, tertabrak, tertarung, tertubruk;
2) terpukul;
3) terjumpa, tersuntuk; terganjal, terhalang, terhambat;
~ akal berat otak (ki), bingung, buntu, galau, hilang akal, putus akal, keruh, kusut, pepet (ki), senewen (cak), sesat pusat, tertumbuk pikiran, tumpat;
~ pandangan kelihatan, tampak, terlihat, terpandang, tertentang;
bertumbuk v 1) bertumbukan;
2) berhadapan, berjumpa, bersua;
bertumbukan v 1) bentrok, beradu, berantuk, berbenturan, berlanggaran, bertabrakan, bertarung, bertubrukan;
2) bertembung, bertemu
3) adu jotos, bergocoh, berjotos, berkelahi, bertinju, jotos-jotosan;
4) berbarengan, bersamaan, bertepatan
tumbuk : : : tabrak; bentur. | |||
Definisi Singkat | : | pound. BER-: hit, coincide. Also BER--AN; MEN-, MEN--KAN, TER-, -AN. | |
Definisi Inggris | : | ^pound. BER-: hit, coincide. *BER--AN: collide with e.o., hit against e.o. *MEN-: pound, crush, hit, crash into. *MEN--KAN: hit or pound with s.t. TER-: 1 inadvertently made to collide with s.t. 2 hit, crushed. -AN: 1 a blow or pounding. 2 s.t. pounded or crushed. | |
Contoh | : |
Kemarin kami BERTUMBUKAN di jalan. => Yesterday we COLLIDED on the road. Para istri petani sedang MENUMBUK padi di sawah. => The wives of the farmers are POUNDING rice in the paddy fields. Orang gila itu suka MENUMBUK-NUMBUKKAN kepalanya ke dinding. => That crazy person likes to POUND his head against the wall. | |
Dengarkan kata |
grind kb. 1 Inf.: pekerjaan yang berat dan membosankan. 2 Inf.: seorang yang tekun dalam belajar. -kkt. (ground). 1 menggerinda. 2 menggertakkan (teeth). 3 menggiling(wheat,grain). 4 mengisar, memutar. 5 mengasah. 6 menggilas-gilaskan. 7 melindas.
grinder kb. 1 (alat) penggiling. 2 gerinda.
outfight kkt. (outfought) mengalahkan dalam perkelahian.
pound pound
punch kb. 1 pukulan. 2 (drink) minuman campuran. 3 kekuatan. 4 pons, mesin membuat lobang. -kkt. 1 meninju, menghantam (s.o.). 2 melubangi, memotong (karcis). punch-drunk ks. mabuk bertinju, pusing kena tinju.
kata, berkata, berkata-kata, mengata, mengatai, mengata-ngatai, mengatakan, terkatakan, perkataan, memperkatakan |
1ka·ta n 1 unsur bahasa yg diucapkan atau dituliskan yg merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yg dapat digunakan dl berbahasa; 2 ujar; bicara; 3 Ling a morfem atau kombinasi morfem yg oleh bahasawan dianggap sbg satuan terkecil yg dapat diujarkan sbg bentuk yg bebas; b satuan bahasa yg dapat berdiri sendiri, terjadi dr morfem tunggal (msl batu, rumah, datang) atau gabungan morfem (msl pejuang, pancasila, mahakuasa);
-- berjawab, gayung bersambut, pb balas kecaman dng cepat dan tepat; -- dahulu bertepati, -- kemudian kata bercari, pb janji harus ditepati dan hanya boleh diubah setelah diperoleh kebulatan kata pula; elok -- dl mufakat, buruk -- di luar mufakat, pb apa yg hendak dikerjakan sebaiknya dibicarakan dulu dng teman sejawat atau kaum keluarga, dsb;
-- adat ujar-ujar (kata-kata kias, peribahasa, dsb); yg bertalian dng adat; -- asli Ling kata yg berkembang dr perbendaharaan asli suatu bahasa dan bukan kata pinjaman; -- bantu bilangan Ling kata penggolong; -- benda nomina; -- bentukan kata turunan; -- berimbuhan kata yg sudah mendapat imbuhan atau afiks (prefiks, infiks, sufiks, atau konfiks); -- bilangan numeralia; -- bersusun Ling kata yg terdiri atas satu morfem bebas dan satu morfem terikat atau lebih; -- bertimbal Ling kata dng dua makna yg berlawanan; -- dasar Ling kata-kata yg menjadi dasar bentukan kata yg lebih besar, msl jual menjadi dasar bentuk jualan kata jualan menjadi dasar bentukan kata berjualan; -- deiktis Ling kata yg menunjukkan tempat, waktu atau partisipan dl ujaran dr sudut pandangan pembicara; -- depan preposisi; -- fonologis Ling satuan bahasa yg bebas yg mempunyai ciri-ciri fonologis tetap, msl dl bahasa Latin bercirikan tekanan yg tetap, yg secara umum dibatasi oleh kesenyapan potensial; -- ganti pronomina; -- ganti milik pronomina posesif; -- ganti orang pronomina persona; -- ganti taktentu pronomina tidak tentu; -- generik Ling kata yg maknanya mencakup semua anggota dr suatu kelas tertentu; -- gramatikal Ling satuan gramatikal yg ada di antara morfem dan frasa yg mempunyai ciri keutuhan intern dan diapit oleh jeda potensial dan yg terjadi dr morfem atau gabungan morfem; -- hati perasaan yg timbul di dl hati; gerak hati; -- hubung konjungsi; -- jadian kata turunan; kata berimbuhan; -- keadaan adjektiva; -- kepala kata yg diterangkan dl kamus atau ensiklopedia (biasanya dicetak dng huruf tebal); bentuk dasar dr subentri; entri pokok; lema; -- kerja verba; -- kerja bantu verba bantu; -- keterangan adverbia; -- klise kata yg sering digunakan sehingga kehilangan keaslian maknanya; -- kunci 1 kata atau ungkapan yg mewakili konsep atau gagasan yg menandai suatu zaman atau suatu kelompok; 2 kata atau ungkapan yg mewakili konsep yg telah disebutkan: -- kunci kalimat itu adalah “pembangunan”; -- leksikal Ling satuan bahasa yg dianggap satuan terkecil dan menjadi unsur dr leksikon suatu bahasa, dan umumnya diterangkan dl kamus sbg entri; -- majemuk Ling gabungan morfem dasar yg seluruhnya berstatus sbg kata yg mempunyai pola fonologis, gramatikal, dan semantis yg khusus menurut kaidah bahasa yg bersangkutan; -- morfemis Ling satuan terkecil yg mempunyai posisi tertentu dl kalimat; -- mubazir kata yg berlebihan dl kalimat, jika dihilangkan tidak akan mengubah makna kalimat; -- nama nomina; -- nama abstrak nomina abstrak; -- nonreferensial kata yg tidak mempunyai acuan di luar bahasa: konjungsi termasuk golongan -- nonreferensial; -- ortografis Ling satuan terkecil yg oleh bahasawan dianggap sbg bentuk bebas dan dituliskan dng diapit oleh spasi (mungkin bentuk ini bukan kata dipandang dr sudut lain); -- pembimbing kata yg dicantumkan pd sudut atas (kanan dan kiri) yg menyatakan lema pertama dan lema terakhir pd satu halaman kamus; -- pendahuluan keterangan (uraian dsb) sbg pengantar suatu karya tulis yg tertera di bagian depan suatu karangan (buku dsb, umumnya ditulis oleh pengarang); prakata; -- pengantar kata pendahuluan; -- penggolong kata untuk menggolongkan nomina, biasanya mengikuti bilangan; -- penghubung konjungsi; -- pinjaman Ling kata yg dipinjam dari bahasa lain dan kemudian disesuaikan dng kaidah bahasa sendiri; -- pungutan kata serapan; -- pustaka kata yg hanya dipakai dl gaya kesusastraan, msl kata gerangan, sudilah kiranya, seraya; -- putus pernyataan yg berisi kepastian; keputusan; -- sambung konjungsi; -- sambutan pidato dsb yg diucapkan dl suatu acara perayaan, pesta, dsb; -- sandang artikel; -- sapaan kata yg digunakan untuk menyapa seseorang (msl kata Anda, Saudara, Tuan, Nyonya, Ibu, Bapak, Kakak, dan Adik); -- sepakat kata mufakat; persetujuan; -- serapan kata yg diserap dr bahasa lain; -- seru Ling kata atau frasa yg dipakai untuk mengawali seruan; -- sifat adjektiva; -- tambahan adverbia; -- tanya Ling kata yg dipakai sbg penanda pertanyaan dl kalimat tanya; -- transisi kata penghubung antaralinea; -- tugas Ling kata yg terutama menyatakan hubungan gramatikal yg tidak dapat bergabung dng afiks, dan tidak mengandung makna leksikal; -- turunan Ling kata yg terbentuk sbg hasil proses afiksasi, reduplikasi, atau penggabungan; -- ulang Ling kata yg terjadi sbg hasil reduplikasi, spt rumah-rumah, tetamu, dag-dig-dug; -- wantahan kata yg diserap dr bahasa asing dan digunakan dl bentuk aslinya, msl de facto, de jure;
ber·ka·ta v melahirkan isi hati dng kata-kata; berbicara: siapa yg ~ demikian?;
~ siang melihat-lihat, ~ malam mendengar-dengar, pb jika hendak membicarakan sesuatu, harus selalu berhati-hati;
~ dua mengeluarkan perkataan yg berlainan sama sekali dng maksud yg sebenarnya: sukar benar menangkap maksud dan kemauan orang yg ~ dua itu krn antara yg dikatakan dan yg dimaksudkan sebenarnya berbeda;
ber·ka·ta-ka·ta v bercakap-cakap (berbicara dsb): harapanku janganlah Saudara ~ tt hal itu lagi;
me·nga·ta v mengatakan; menyebut;
me·nga·tai v 1 menegur dan memarahi dsb; 2 mempercakapkan (membicarakan) kejelekan seseorang; menjelek-jelekkan; 3 mengumpat; mengumpat-umpat;
me·nga·ta-nga·tai v mengatai;
me·nga·ta·kan v 1 menyebutkan; menuturkan: dia tidak ~ begitu; 2 menceritakan; memberitahukan: jangan ~ kpd Ibu bahwa saya tidak pergi ke sekolah;
ter·ka·ta·kan v dapat dikatakan; terceritakan; terlukiskan: tidak ~ duka hatinya setelah menerima berita duka itu;
per·ka·ta·an n 1 sesuatu yg dikatakan: ~ orang itu sangat menyinggung perasaanku; 2 kata; kumpulan kata: ia senang sekali memakai ~ asing dl berbicara; 3 ark Sas cerita; kisah: adapun ~ mengenai hal itu terlalu lanjut ceritanya;
mem·per·ka·ta·kan v menguraikan sesuatu dng perkataan; membicarakan; merundingkan: semua orang akan ~ cela orang itu yg tidak terhapuskan
kata n bicara, cakap, celoteh, cerita, kaul, kecek, logat, istilah, madah, omong, peri, sabda, sebutan, tegas, terma, tutur, ujar;
-- benda nomina, substantif;
-- berimbuhan derivat, kata jadian, kata turunan;
-- bilangan numeralia;
-- depan preposisi;
-- ganti pronomina: pronomina persona, pronomina taktentu;
-- hati bisikan hati, gerak hati, insting, intuisi, perasaan;
-- (peng)hubung kata sambung, konjungsi;
-- keadaan adjektiva, kata sifat;
-- kepala entri, lema;
-- kerja verba;
-- keterangan adverbia, kata tambahan, tafsir;
-- majemuk idiom, ungkapan;
-- pendahuluan introduksi, (kata) pengantar, prakata;
-- penutup akhirulkalam;
-- sambung konjungsi;
-- sambutan kata pengantar, sekapur sirih;
-- sandang artikel;
-- seru interjeksi;
-- ulang reduplikasi;
berkata v berbicara, bercakap, berceloteh, bercerita, berfirman, berkecek, bermoncong, berperi, bersabda, bersuara, bertutur, berucap, berujar, memerintah, mengatakan;
mengatakan v melafazkan, melahirkan, melaporkan, memadahkan, memaklumkan, membahasakan, membilangkan, memerikan, memerinci, menandaskan, menceritakan, mencetuskan, mencurahkan, menegaskan, menerangkan, mengabarkan, mengekspresikan, menggambarkan, menginformasikan, mengisahkan, mengucapkan, mengujarkan, mengungkapkan, mengutarakan, menjelaskan, menuturkan, menyatakan, menyebutkan, menyuarakan,;
terkatakan v terceritakan, tergambarkan, terkabarkan, terlaporkan, terlukiskan, terperikan, terucapkan;
perkataan n 1) lisan, percakapan, titik lidah, tutur kata, ucapan;
2) bicara, cakap, firman, kalimah, kalimat, komentar, omongan, sabda, tuturan, ujaran;
3) kosakata, peristilahan;
memperkatakan v membahas, membicarakan, mengomongkan, menuturkan;
sekata n cocok, seia, sekata, sejadi, semupakat, sepakat, setuju;
berkata-kata v berbicara, bercakap-cakap, beromong-omong, bertutur kata;
mengata-ngatai v meledek, memaki-maki, memarahi, membentak, mencaci, mencacimaki, mencebik, mencela, mencemooh, mencerca, mendamprat, menengking, mengejek, mengeji, menggoyahkan, menghamuni, menghardik, menghinakan, mengolok-olok, mengorek, mengkritik, menguman, mengumpat, menista, menjelek-jelekkan, menyebur (cak), menyenggak, menyentak, merampus, merendahkan
kata : : : Suatu rangkaian huruf yang mempunyai arti tertentu. | |||
Definisi Singkat | : | word; says, said. BER-: talk, speak. MENG--KAN: say s.t. PER--AN: word, words. | |
Definisi Inggris | : | ^1 word. 2 says, said. *BER-: talk, speak. *MENG--KAN: say s.t. *PER--AN: word, words. | |
Contoh | : |
Jangan mudah BERKATA kalau tak bisa melaksanakannya. => Don't SPEAK lightly if you can't follow through on what you say. MENGATAKAN kebenaran adalah hal yang mulia. => SPEAKING the truth is something that is very noble. PERKATAANmu sangat menusuk perasaanku. => Your WORDS hurt my feelings very much. | |
Dengarkan kata |