no·mor n 1 angka sbg tanda atau lambang bilangan: benda yg jumlahnya lima ditulis dng -- 5; 2 angka yg menunjukkan kedudukan dl urutan, kumpulan, dsb: setiap majalah diberi -- urut; ia adalah orang terkaya -- dua di desa; 3 jenis lomba: untuk -- lari 100 m putra, Indonesia tidak mempunyai harapan menang;
-- atom Fis jumlah proton di dl nukleus sebuah atom; -- buntut nomor atau angka akhir (satu sampai dng empat angka) dr deretan angka undian resmi yg diperjudikan; -- iklan kode atau nada huruf pd iklan untuk mempermudah kembali jika ada jawaban; -- induk nomor menurut catatan dl buku induk (buku pokok catatan daftar nama dsb); -- kode nomor atau angka yg disamarkan dl kalimat atau puisi sbg kode untuk menentukan nomor undian yg akan menang; -- lambung nomor kapal, tertulis pd bagian lambung (sisi) kapal; -- lepas nomor eceran (tt surat kabar, majalah, dsb); -- massa atom Fis jumlah proton dan neutron di dl nukleus sebuah atom;
-- penerbangan nomor untuk membedakan berbagai penerbangan; -- perdana nomor permulaan terbit (tt surat kabar, majalah, dsb); -- perkenalan nomor atau produk suatu terbitan pers yg dikirimkan secara cuma-cuma kpd perseorangan atau badan-badan, pd saat penerbitan dimulai; -- pokok nomor induk; -- polisi nomor yg diberikan polisi lalu lintas bagi kendaraan bermotor dsb; -- seri nomor urut (pd mesin kendaraan bermotor dsb); -- sial nomor yg dianggap (dipercaya) dapat mendatangkan sial (msl nomor 13 bagi orang Eropa); -- surat tanda berupa angka atau gabungan angka huruf yg dicantumkan pada surat keluar dr suatu organisasi, instansi, atau badan usaha, sesuai dng nomor berkas atau buku agenda surat keluar yg bertalian dng surat tertentu; -- tukar surat kabar dan majalah yg diterima secara cuma-cuma berdasarkan prinsip saling tukar; -- undi nomor urutan berdasarkan hasil berundi; -- wahid 1 nomor satu; 2 ki yg terbaik; -- wisata objek wisata;
ber·no·mor v mempunyai nomor; ada nomornya: naskah itu di Museum Nasional ~ 21 Ml;
me·no·mori v memberi bernomor: di perpustakaan dia bertugas ~ buku-buku perolehan baru;
pe·no·mor·an n proses, cara, perbuatan memberi nomor atau angka: redaksi mengadakan perubahan dl hal ~ majalah
nomor n 1) angka, bilangan;
2) bagian, jilid, volume;
3) cetakan, edisi, eksemplar, keluaran, kopi, lembaran, terbitan;
-- wahid 1) nomor satu;
2) ki cemerlang, istimewa, jempolan, super;
penomoran n pengangkaan
nomor | |||
Definisi Singkat | : | see NOMER. | |
Definisi Inggris | : | see NOMER. | |
Dengarkan kata |
dua, dua-dua, dua-duaan, dua-duanya, berdua, berdua-dua, berduaan, mendua, menduai, menduakan, perdua, memperdua, memperduai, memperduakan, pendua, penduaan, kedua, sedua, menyedua, menyeduai, menyeduakan, seperdua |
1dua num 1 bilangan yg dilambangkan dng angka 2 (Arab) atau II (Romawi); 2 urutan ke-2 sesudah pertama dan sebelum ke-3; 3 jumlah bilangan 1 ditambah 1;
du·a-dua num setiap kali dua; dua demi dua: masuklah ~;
du·a-du·a·an v cak berdua saja;
du·a-du·a·nya num keduanya: ~ bodoh;
ber·dua num dua orang bersama-sama; terdiri atas dua orang: mereka ~ masuk warung hendak minum kopi;
karam ~ basah seorang, pb dua orang berbuat salah, tetapi hanya seorang yg kena hukum;
ber·du·a-dua v selalu berdua; membentuk kelompok terdiri atas dua orang: selesai membentuk lingkaran, para penari berjalan ~ menuju ke depan panggung;
ber·du·a·an v cak hanya berdua: ketika ditangkap ia sedang duduk ~ dng pacarnya;
men·dua v 1 menjadi dua kali dsb: jumlahnya telah ~ dng yg baru masuk ini; 2 berhaluan dua (tidak lurus, tidak hanya satu): pikirannya selalu ~ , tidak hanya satu yg dipikirkan; 3 samar-samar atau tidak jelas (krn bisa ditafsirkan lain): diplomat kerapkali menggunakan kalimat yg ~;
~ hati bimbang; ragu;
men·du·ai v menambah satu lagi hingga menjadi dua (istri dsb): ia tidak ingin ~ istrinya;
men·du·a·kan v menjadikan atau menganggap dua: jangan ~ Allah, Tuhan hanya satu;
per·dua v bagi dua;
mem·per·dua v 1 membagi atas dua bagian: mereka ~ hasilnya; 2 Tan memiara (ternak) atau mengerjakan sawah orang lain dng perjanjian dng mendapat bagian keuntungan separuhnya: banyak petani yg tidak bertanah meminta ~ sawah tuan tanah itu;
mem·per·du·ai v memperdua;
mem·per·du·a·kan v 1 menduakan; 2 menyeduakan;
pen·dua n (keris dsb) yg dipakai sbg cadangan atau pasangan (keris dsb) yg lain: keris ini tidak ada ~ nya;
pen·du·a·an n proses, cara, perbuatan memiara ternak atau mengerjakan sawah yg keuntungannya dibagi dua;
ke·dua num 1 nomor dua: anaknya yg ~ lahir kemarin; 2 kelompok yg terdiri atas dua (orang dan barang): ~ mobilnya disita kejaksaan;
se·dua Mk v, me·nye·dua v memperdua;
me·nye·du·ai v Tan memiara ternak atau mengerjakan sawah orang lain dng mendapat bagian keuntungan (biasanya seperduanya); memperduai: hidup kami dr ~ ternak dan ladang orang lain;
me·nye·du·a·kan v menyuruh orang lain memiara ternak atau mengerjakan tanah dng membagi dua hasilnya; memperduakan: ia ~ sawahnya krn tidak sanggup mengerjakan sendiri;
se·per·dua num separuh atau setengah: ~ dr kekayaannya disumbangkan pd panti asuhan
2dua v, men·dua v berlari menderap: kuda itu ~
dua num dobel, dua, duet, dwi, ganda, kembar, rangkap, sepasang;
mendua 1) a ambigu, ambivalen, bercabang, bermakna ganda, bimbang, ragu, samar-samar, taksa, terpecah;
2) v berlipat ganda;
menduakan v mengkhianati, mensyirikkan, menyekutukan;
berdua a empat mata;
berduaan 1) v berpasangan;
2) cak berkasih-kasihan, berpacaran;
perdua n paruh, tengah;
memperdua v membagi dua;
seperdua num sebagian, sebelah, separuh, setengah;
kemenduaan n ambivalensi, dualitas
dua | |||
Definisi Singkat | : | two. MEN--HATIKAN: arouse hesitation, doubt. Also MEN--KALIKAN, KEMEN--AN. | |
Definisi Inggris | : | two. *MEN--HATIKAN: arouse hesitation, doubt. *MEN--KALIKAN: double s.t. KEMEN--AN: indecisiveness. | |
Contoh | : |
Dia MENDUA-HATIKAN kemampuanku. => Don't DOUBT my ability. Jangan melebih-lebihkan dan MENDUA-KALIKAN hal yang sudah pasti. => Don't exaggerate nor DOUBLE something which is already certain. | |
Dengarkan kata |