ne·ga·ra n 1 organisasi dl suatu wilayah yg mempunyai kekuasaan tertinggi yg sah dan ditaati oleh rakyat; 2 kelompok sosial yg menduduki wilayah atau daerah tertentu yg diorganisasi di bawah lembaga politik dan pemerintah yg efektif, mempunyai kesatuan politik, berdaulat sehingga berhak menentukan tujuan nasionalnya: kepentingan -- lebih penting dp kepentingan perseorangan;
-- bagian negara yg menjadi anggota negara serikat; -- Barat negara-negara yg menempati benua Eropa dan Amerika; -- Barbaria sekelompok negara di Afrika Utara (istilah yg diberikan oleh negara Barat); -- berkembang negara yg ciri-cirinya, antara lain, pertanian tradisional merupakan faktor produksi primer, industri belum berkembang, jumlah dan tingkat pertumbuhan penduduk besar, pendapatan per kapita rendah, serta sumber alam belum banyak yg terolah; -- besar negara yg memiliki kemampuan cukup besar untuk mencapai dan melaksanakan berbagai kepentingan nasional secara total; -- boneka negara satelit; -- debitur negara yg berutang pd negara lain; -- di belakang tirai besi negara komunis (Uni Soviet); -- federasi negara yg terdiri atas negara bagian, dan negara bagiannya tidak memiliki kedaulatan ke luar; -- gereja negara yg diperintah oleh Paus (sebutan untuk negara Roma); -- gundal cak negara pengikut (pengekor) negara lain; -- hukum negara yg menjadikan hukum sbg kekuasaan tertinggi; -- hukum formal negara yg segala tindakannya didasarkan hanya atas hukum tertulis, yg secara formal tercantum dl peraturan perundang-undangan; -- hukum material negara yg tidak hanya mendasarkan segala tindakannya pd peraturan perundang-undangan, tetapi juga menyelenggarakan kesejahteraan umum; -- induk negara yg menjadi induk negara jajahannya; -- industri negara yg penghidupan utama rakyatnya dr perindustrian berat; -- Islam negara yg setiap perilaku politiknya didasarkan atas nilai-nilai atau ajaran agama Islam yg bersumber pd Alquran dan hadis Nabi Muhammad saw.; -- kapitalis negara yg menganut paham kapitalisme; -- kekuasaan negara yg bertujuan memelihara dan mempertahankan kekuasaan semata-mata; -- kepulauan negara yg wilayahnya terdiri banyak pulau, spt Indonesia; -- kerajaan bentuk pemerintah yg pemegang kekuasaan tertingginya adalah seorang raja atau ratu; -- kesatuan negara yg kedaulatan ke luar dan ke dalam dan kekuasaan untuk mengatur dan memimpin seluruh daerah negara berada pd pemerintah pusat; -- kesejahteraan negara hukum material; -- konfederasi serikat negara yg anggotanya masing-masing tetap merdeka dan berdaulat; -- korporasi bentuk negara, yg dl menyelenggarakan sistem ekonomi, pemerintahnya menggunakan serikat sekerja, majikan, dan pegawai; -- kota negara yg luas wilayahnya tidak lebih besar dp sebuah kota (sebutan untuk negara Singapura); -- kreditor negara yg memberikan pinjaman, biasanya berupa uang, kpd negara lain; -- maju negara yg industrinya merupakan tiang utama perekonomian, pendapatan per kapita relatif tinggi, teknologi berkembang, pertumbuhan penduduk relatif kecil, dan sumber alam terolah dan terawat; -- nonblok negara yg tidak tergabung dan tidak memihak kpd salah satu kekuatan militer di dunia; -- otoriter negara kekuasaan; -- Pancasila negara yg menggunakan Pancasila sbg dasar negara; negara Indonesia; -- penyangga 1 negara kecil yg terletak di antara dua negara yg lebih besar dan lebih kuat; 2 negara lemah yg terletak di antara negara-negara kuat; -- persemakmuran negara yg memiliki pemerintahan sendiri, tetapi bersekutu dng Kerajaan Inggris; -- polisi negara yg bertujuan memelihara kekuasaan dng jalan mengawasi, menjaga, dan mencampuri lapangan kehidupan rakyat dng alat kekuasaan; -- protektorat negara yg berada di bawah pengawasan Dewan Keamanan PBB atau di bawah pengawasan negara lain (biasanya ditunjuk oleh PBB); -- pulau 1 negara yg wilayahnya terdiri dr sebuah pulau; 2 sebutan untuk negara Singapura; -- satelit negara yg berada di bawah pengaruh atau bergantung kpd negara lain; negara kecil yg menjadi embel-embel negara besar; -- sekular negara yg memisahkan agama politik negara; -- sentral persekutuan antara negara Jerman, Austria, Hongaria, Bulgaria, dan Turki dl Perang Dunia Pertama; -- serikat negara yg terdiri atas negara bagian, masing-masing mempunyai pemerintah sendiri, tetapi kedaulatan ke luar dipegang oleh pemerintah pusat; -- teluk negara yg termasuk kawasan Teluk Persia, spt Oman, Qatar, Bahrain, dan Kuwait; -- terbelakang negara belum berkembang, pendapatan per kapita sangat rendah, industri besar tidak ada, biasanya banyak utang, sumber alam sama sekali belum terolah; -- tirai bambu sebutan bagi Republik Rakyat Cina; -- totaliter negara yg menggunakan segala-galanya (manusia dan benda) untuk kepentingan negara; negara yg menguasai segenap kehidupan sosial, ekonomi, dan politik para warganya;
ber·ne·ga·ra v 1 mempunyai negara; 2 menjalankan pemerintahan negara: berjuang krn ingin ~;
me·ne·ga·ra v menjadi bangsa yg bernegara;
ke·ne·ga·ra·an n seluk-beluk negara; yg berkenaan dng negara: Indonesia melakukan hubungan ~ dng negara-negara tetangga
negara n benua, daerah, desa, dukuh, dunia, grama, jajahan, kampung, kawasan, kerajaan, kesultanan, medan, negeri, provinsi, tanah air, tanah tumpah darah, wilayah, zamin, zona
negara : : : Suatu wilayah yang berpenduduk dan berpemerintahan. | |||
Definisi Singkat | : | state, country. KE--AN: matters pertaining to the state or country. | |
Definisi Inggris | : | state, country. *KE--AN: matters pertaining to the state or country. | |
Contoh | : |
Kedatangan pahlawan-pahlawan olah raga itu disambut dengan upacara KENEGARAAN. => The arrival of those sports heroes was met with a NATIONAL ceremony. | |
Dengarkan kata |
abroad kk. 1 luar negeri.2 dgn luas. 3 tersiar,tersebar.4 meninggalkan rumah.
country kb. (j. -ries) 1 negeri, negara. 2 tanah air. -ks. pedalaman, dusun, pedesaan. c. club perkumpulan biasanya diluar kota yang mempunyai gedung pertemuan dan perlengkapan untuk olahraga.
industrialize kkt. mengindustrialisasikan, mengadakan industrialisasi.
kingdom kb. kerajaan. K. pf Bhutan Kerajaan Bhutan. 2 dunia. animal k. dunia hewan. K. of Heaven Sorga.
land kb. 1 tanah. 2 negeri.3 daratan.- kkt. 1 mendaratkan (plane_. 2 Sl.: menjatuhkan. 3 Inf.: mendapat (job). -kki. 1 mendarat. 2 masuk. land-based ks. berpengkalan di daratan. -landed ks. bertanah. -landing kb. 1 pendaratan. 2 tempat penyeberangan perahu.
nation kb. bangsa. nation-state negara berbangsa tunggal.
national kb. warganegara. -ks. 1 nasional. n. debt hutang nasional. 2 kebangsaan. n. anthem lagu kebangsaan. -nationally kk. mengenai seluruh negara.
nationality kb. (j. -ties) kebangsaan.
nationhood kb. kedudukan sebagai negara merdeka.
overseas ks. luar negeri, seberang laut. o. services dinas tentara diseberang lautan. -kk. diluar negeri, di perantauan.
part kb. 1 bagian. 2 peranan. 3 belah, kuak (in the hair). 4 pihak. 5 daerah, tempat. part-time ks. setengah/sebagian waktu. -parting kb. 1 perpisahan. 2 perceraian (of married couple) ks. terakhir. -partly kk. sebagian
polity kb. (j. -ties) 1 pemerintahan. 2 masyarakat yang berpemerintah negara. 3 negara.
statesman kb. (j. -men) negarawan, ahli kenegaraan.
belakang, berbelakang-belakangan, membelakang, membelakangi, membelakangkan, memperbelakangkan, terbelakang, keterbelakangan, belakangan, ke belakang, mengebelakangkan, terkebelakang, pembelakangan |
be·la·kang n 1 bagian tubuh di balik dada atau perut; punggung: ia mendukung anaknya di -- tubuhnya; 2 bagian benda yg dianggap sbg punggung; 3 arah atau bagian yg menjadi lawan muka (depan): ia datang dr --; rumahnya di -- gedung bioskop; 4 (di) balik: anak-anak berlindung di -- pohon; 5 waktu yg akan datang; nanti; kelak: bekerjalah terus, berhasil tidaknya itu urusan --;
-- parang lagi jika diasah niscaya tajam, pb sebodoh-bodohnya orang, jika berusaha dan belajar akan menjadi pandai;
-- hari masa yg akan datang; kemudian hari; kelak; -- layar ki tidak diketahui oleh umum: mereka bergerak di -- layar;
ber·be·la·kang-be·la·kang·an v saling membelakangi; saling menghadapi ke arah yg berlawanan: letak rumah mereka -; mereka duduk -, bertolak belakang;
mem·be·la·kang v 1 dng arah ke belakang; menghadap ke belakang: dia berdiri -; 2 berada di belakang saja (tidak berani tampil ke depan): dia - saja; 3 ki tidak sependapat; tidak sepaham: muka menghadap, hati -;
mem·be·la·kangi v 1 mengarahkan belakang (punggung) kpd: dia duduk - jendela; 2 ki tidak menghiraukan; meninggalkan; tidak mau tahu lagi: dia - teman lama krn sudah mendapat teman baru;
mem·be·la·kang·kan v 1 menempatkan di belakang; menggeserkan ke belakang; mengemudiankan: anggota rapat setuju untuk - acara kedua; 2 tidak mengindahkan; meninggalkan: jangan - pendapat umum;
mem·per·be·la·kang·kan v membelakangkan;
ter·be·la·kang a 1 paling belakang; paling akhir (tt sesuatu yg berderet-deret dsb): ia duduk di bangku yg -; 2 tertinggal (dl kebudayaan); belum maju: disediakan dana untuk memajukan daerah-daerah yg -; 3 terakhir (tt kabar dsb): menurut kabar yg -, perundingan di Jenewa berakhir dng kegagalan; 4 lemah atau lambat (tumbuh, berkembang) terutama tt mental anak: anak -;
ke·ter·be·la·kang·an n perihal terbelakang; kelambatan dr perkembangan; ketinggalan (dl kemajuan);
be·la·kang·an n 1 akhirnya; kemudian: - ketahuan juga siapa pencurinya; 2 baru-baru (ini); belum lama (ini): - ini diadakan lomba sepatu roda di Jakarta; 3 menyusul; kemudian: saya membayar sebagian dulu, sisanya -; 4 Jk lebih belakang; kemudian: yg datang - tidak mendapat kursi;
ke be·la·kang ke arah belakang;
me·nge·be·la·kang·kan v membelakangkan;
ter·ke·be·la·kang a terbelakang;
pem·be·la·kang·an n 1 proses, cara, perbuatan membelakangi atau membelakangkan; 2 belakang: di balik -, di belakang; di balik - awak dibicarakan orang
belakang n 1) buntut, buritan, dapur, di balik, kamar kecil (WC), papar, punggung, pungkur;
2) kelak, kemudian, nanti;
ant depan
-- layar ki diam-diam, rahasia;
belakang-membelakangi v bertemu belakang, bertemu punggung;
membelakangi v 1) memantati, memunggungi;
2) membenamkan, membiarkan, memetieskan, mendeponir, mendiamkan, menelantarkan, mengabaikan, mengendapkan, menggantungkan, menggerawatkan, mengubrakan, meninggalkan;
membelakangkan v meninggalkan, mengenyampingkan;
ant mengutamakan
belakangan 1) n akhirnya, buntutnya, kesudahannya;
2) a baru-baru ini, belum lama;
3) v kemudian, menyusul;
terbelakang a 1) beruju, bontot, buncit, bungsu, buntut, terakhir, termuda;
2) primitif, sederhana, tertinggal;
3) aktual, hangat, mutakhir, terbaru;
4) lambat, lemah, idiot, imbesil, sementung, tunagrahita
ant terdepan
belakang : : : tidak di muka. punggung. di balik. kemudian/akhir. | |||
Definisi Singkat | : | back, backside; behind, back of; later. Also MENGE--KAN, TERKE-, MEM-, + | |
Definisi Inggris | : | ^*1 back, backside. 2 behind, back of. 3 later. MENGE--KAN: 1 move s.t. back. 2 turn back. 3 ignore, neglect. *TERKE-: 1 be left behind. 2 neglected. MEM-: turn o.'s back. *TER-: 1 last, latest. 2 retarded, backward. *KETER--AN: backwardness, underdevelopment, retardation. *-AN: later, eventually. | |
Contoh | : |
Keranjang sampah saya letakkan di BELAKANG rumah. => I put the trash basket in BACK of the house. BELAKANG tubuhku terasa sakit. => The BACK of my body feels sore. Payungmu ada di BELAKANG pintu. => Your umbrella is in BACK of the door. BELAKANGAN baru kuketahui siapa istrinya. => It was only LATER that I knew who his wife is. Anak itu agak TERBELAKANG. => That child is rather SLOW. Negara yang baru merdeka itu masih TERKEBELAKANG pembangunannya. => That newly independent nation is still BEHIND in its development. | |
Dengarkan kata |
belakang after
belakang (phrase) back of
belakang back
belakang bathroom
belakang behind
astern kk. bagian belakang, di buritan. The boat moved rapidly a. Kapal itu mundur dengan cepat. full speed a. mundur (dengan kecepatan) penuh.
backward ks. 1 terbelakang. 2 miskin. -kk. 1 kebelakang. 2 terbalik.
disregard kb. sikap acuh tak acuh. -kkt. 1 tidak memperdulikan, tidak menghiraukan. 2 mengabaikan, mengenyampingkan.
hindmost ks. yang paling belakang. Everyone for himself and the devil take the h. Setiap orang berusaha menyelamatkan dirinya dan/tidak mengacuhkan orang lain.
ignore kkt. 1 mengabaikan, tak mengindahkan, tidak mengambil perduli. to i. an order mengabaikan perindah. 2 menganggap (seseorang) tidak ada, mengesampingkan, menganggap sepi. She ignoresme Ia mengganggap saya tak ada.
laggard kb. pencorot, orang yang terlambat.
leg kb. 1 kaki. 2 taraf. on o's last legs setengah mati. -kkt. (legged) to l. it berjalan kaki.
place kb. 1 tempat. 2 tempat tinggal. 3 jabatan. 4 bagian. 5 tingkat. 6 urusan, wewenang. 7 kedudukan .
rear kb. 1 pantat. 2 Mil.: garis belakang. 3 bagian belakang (of a room, hall). rear-end ks. di (bagian) belakang.