Tentang Kami  |  Kamus SABDA Mobile
Daftar Isi -- mengambil
POS
KELUARGA KATA
KBBI
THESAURUS
KAMUS SEASITE
KAMUS INDONESIA
Link, Gadget dan Share
Copy kode di bawah ini ke dalam situs anda:
Link
Gadget
Share
 Facebook
 Twitter
Tambahkan ke browser anda

mengambil (root: ambil)

KATA TERKAIT :

 : 
Kata Benda, Kata Kerja
 : 
ambil,  berambil-ambil,  mengambil,  ambil-mengambil,  mengambili,  mengambilkan,  terambil,  ambilan,  pengambil,  pengambilan 

mengambil [KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA]

am·bil v pegang lalu dibawa, diangkat, dsb: salah -- , salah mengambil; tidak -- pusing, tidak peduli; tidak mengindahkan sama sekali;
-- langkah seribu ki lari pontang-panting; -- marah cak jangan berkecil hati;
ber·am·bil-am·bil v ambil-mengambil; saling mengambil;
meng·am·bil v 1 memegang sesuatu lalu dibawa (diangkat, digunakan, disimpan, dsb); memungut: ia ~ buku dr lemari; 2 mengurangi: ~ empat dr sepuluh, bersisa enam; 3 memiliki; merebut: ia dipersalahkan ~ istri orang lain; 4 menjemput: ia ~ adiknya di sekolah; 5 menganggap sbg; memungut: ~ anak; 6 mengutip: ia ~ beberapa kalimat dr karangan itu; 7 memetik: Ibu sedang ~ bunga di kebun; 8 menerima; mempekerjakan: untuk sementara perusahaan itu tidak ~ pegawai baru; 9 menjalani: ia sedang ~ cuti tahunan; 10 membuat cedera (dl pertandingan sepak bola): pemain yg ~ lawannya itu diberi kartu kuning; 11 memberikan; mempertunjukkan: ia ~ contoh yg lain;
~ anak 1 memungut anak orang lain dan menganggapnya sbg anak sendiri; 2 mengambil pemuda yg bukan kerabat untuk dikawinkan dng anak gadisnya dng tujuan menegakkan serta meneruskan kepemimpinan adat; ~ angin menghirup udara bersih (sejuk) dng berjalan-jalan; ~ bagian turut serta (dl perundingan, perlombaan, dsb); ~ baku piara mengambil laki-laki untuk dijadikan suami dan setelah menikah bertempat tinggal di kediaman keluarga istri walaupun dia tetap memakai nama kerabatnya dan masih mempunyai hak sbg ahli waris; ~ bena memedulikan; mengindahkan; ~ berat memasukkan ke dl hati; menerima dng sungguh-sungguh; ~ contoh 1 memberi sbg umpama; 2 mencontoh; meniru; 3 mengambil ibarat; ~ di (ke) hati memasukkan di (ke) hati; agak gusar; kecewa dsb; ~ gambar membuat gambar; memotret; ~ haluan menentukan haluan; mengarah; menuju; ~ hati ki mempersenang hati orang supaya disayangi dsb; ~ ibarat melakukan sesuatu menurut ibarat; mencontoh; meniru; ~ ingatan memasukkan ke dl ingatan; ~ inisiatif membuat langkah pertama dl mengusahakan sesuatu; ~ jalan menempuh jalan; ~ keputusan memutuskan; menentukan; ~ kesempatan mempergunakan kesempatan (peluang); ~ kota mengambil tanah; ~ langkah mulai hendak melompat, berlari, dsb; ~ layar menurunkan layar; ~ marah cak kecil hati; menjadi marah; ~ menantu menjadikan menantu; ~ muka ki berbuat sesuatu yg membuat orang supaya senang atau sayang (biasanya dng cara yg kurang baik); ~ negeri mengambil tanah; ~ oper cak mengambil alih; ~ panjang 1 menjadikan urusan yg panjang (spt mengadukan kpd polisi dsb); 2 tidak memaafkan kesalahan; ~ pedoman 1 memakai sbg pedoman; 2 menuju ; ~ peduli cak mengindahkan; menghiraukan; ~ peluang mengambil kesempatan; ~ pusing mengambil peduli; ~ ringkas meringkas; mengikhtisarkan; ~ risiko 1 siap menghadapi segala kemungkinan (bahaya, hambatan, dsb) yg akan dijumpai atau terjadi; 2 siap menghadapi segala akibat yg mungkin akan timbul atau akan dialami dr sikap atau perbuatannya; ~ sempena mengambil berkat; ~ simpan mengambil ringkas; ~ singkat mengambil ringkas; ~ sumpah menyuruh bersumpah; ~ tahu dapat mengetahui (dr); ~ tanah 1 merampas tanah; 2 upacara dl perayaan Hasan Husen; ~ teladan mengambil ibarat; ~ tindakan mulai bertindak; mengadakan aturan-aturan; ~ ujian 1 menempuh ujian; 2 menguji; ~ untung menarik untung;
am·bil-meng·am·bil v memperhatikan; memedulikan;
meng·am·bili v berkali-kali mengambil: anak itu ~ batu dr sungai;
meng·am·bil·kan v 1 mengambil untuk orang lain: ia ~ adiknya kue; 2 mengambil dr: biaya ini diambilkan dr uang cadangan;
ter·am·bil v sudah diambil; tidak sengaja diambil;
am·bil·an n yg diambil; pendapatan mengambil;
~ doli Kom pengambilan adegan dng kamera yg ditempatkan di landasan beroda agar dapat bergerak; ~ sudut ambilan gambar bukan dr depan, tetapi dr sudut samping kiri atau kanan;
peng·am·bil n orang yg mengambil;
peng·am·bil·an n 1 proses, cara, perbuatan mengambil; pemungutan; pengutipan dsb: yg berwenang akan memperhatikan ~ barang-barang dr kawasan itu; 2 pendapat: sepanjang ~ saya, pasal ini melarang kita untuk berdagang senjata api;
~ surat Adm kegiatan menemukan dan mengambil kembali surat yg diperlukan dr tempat penyimpanannya

mengambil [THESAURUS]

ambil v cabut, capai, cedok, curi, jangkau, jiplak, jolok, kait, kebas, kutip, nukil, pegang, petik, pungut, rampas, rebut, rekam, renggut, rompak, sambar, samun, sapu, sedut, sentak, tangkap, tarik, terima, tiru;
ant simpan

mengambil v 1) memetik, memikat, memungut, menangkap, menarik, mencedok, mencomot, mencuri, mengangkat, mengangkut, mengaut, menggaet, menggondol, menggutik, menghunus, menguasai, mengumpulkan, mengutip, menimba, meniru (karangan), menjemput, menjumput, menukil, menyalin, menyedut, menyentuh, menyerobot, menyita, meraih, merampas, meraup, merawa, merebut, merenggut;
2) makan, melahap (ki), mematikan, membantun, membobol, memetik, memotong, mempreteli, mencabut, mencaplok (cak), mencatut, mencoleng, mencopet, mencopot, mencuil, mencuri, menelan (ki), mengangkangi (ki), mengembat (cak), menggarong, menggasak, menggelapkan, menggunting, mengorup, mengurangi, mengutil, menjambret, menjarah, menyabet, menyepuk, menyerang, menyerobot, menyiangi, menyikat, menyunat, merampas, merampok, merebut;
3) mencedok, mencentong, menciduk, menggayung, menyauk, menyendok, menyudu, menimba, memompa, menyedot;
4) mengadopsi, mengangkat;
5) menjemput, menyambut, menyongsong; mempekerjakan, menerima;
6) memilih, menerima (risiko), menempuh, menuruti;
ant menyimpan

~ alih 1) menggantikan, mengoper;
2) mendaulat, mendongkel, menengkarapkan (ki), menggulingkan, menjatuhkan, menjungkalkan, mengudeta, mengkup (cak), menunggingkan, merebahkan (ki);

~ ancang-ancang bersiap-siap, menganju;

~ angin berjalan-jalan, berputar-putar, makan angin, melonco-lonco, mencari angin;

~ contoh mencontoh, meneladan, meniru, mengikuti;

~ gambar memfoto, memotret, mengabadikan, menjepret (cak);

~ hati membujuk, memburas, mencumbu, mendekati (ki), menjinaki, merayu, menyanjung;

~ inisiatif memprakarsai, menganjuri, menggagas;

~ keputusan memilih, memutuskan, menentukan, menetapkan, menggariskan;

~ muka ki mencari muka, mengangkat-angkat, menjilat;

~ napas beradu, berihat, beristirahat, melepas lelah, membuang lelah, membuang letih, membuang penat, rileks (cak);

pengambil n pemilik, pemotong, pencatat, pencedok, pencuri, penerima, pengebas, pengutip, penjiplak, penyamun, penyedot, penyorot, perampas, perangkap, perekam, perompak, peserta;

pengambilan n pemungutan, pengutipan;

~ gambar pemotretan, pengabadian;

~ pendapat jajak pendapat, poling, survei

mengambil [KAMUS SEASITE]

ambil : : : sinonim: pungut.
Definisi Singkattake. MENG--KAN: get or fetch for s.o. Also BER-_-_-AN, MENG--I, -AN, +
Definisi Inggris(see also AMBIL ALIH) ^take. BER-_-_-AN: give and take. *MENG--I: keep taking. *MENG--KAN: get or fetch for s.o. -AN: the take, the receipts. PENG-: taker. *PENG--AN: 1 removal, withdrawal. 2 the taking of, making of (a decision). 3 interpretation, understanding.
Contoh Jangan AMBIL bukuku! => Don't TAKE my book!
Dia hanya pandai MENGAMBILI uang orang tuanya. => He is only good at ALWAYS TAKING money from his parents.
Setiap pagi anak kecil itu MENGAMBILKAN surat kabar untuk bapaknya. => Every morning that small child GETS the newspaper for his father.
PENGAMBILAN keputusan yang penting harus dilakukan bersama. => MAKING a very important decision must be done together.
Dengarkan kata

mengambil [KAMUS INDONESIA]

ambil get

ambil take

tanah

KATA TERKAIT :

 : 
Kata Benda, Kata Kerja
 : 
tanah,  bertanah,  mengetanahkan,  pertanahan 

tanah [KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA]

1ta·nah n 1 permukaan bumi atau lapisan bumi yg di atas sekali: hujan membasahi --; 2 keadaan bumi di suatu tempat: -- nya gersang, tidak dapat ditanami; 3 permukaan bumi yg diberi batas: pemerintah menyediakan -- seluas tiga hektar untuk permukiman para transmigran; 4 daratan: penerjun payung itu tewas setelah jatuh terempas di --; 5 permukaan bumi yg terbatas yg ditempati suatu bangsa yg diperintah suatu negara atau menjadi daerah negara; negeri; negara; -- Eropa; -- Melayu; -- Toraja; 6 bahan-bahan dr bumi; bumi sbg bahan sesuatu (pasir, napal, cadas, dsb): bata dan genting dibuat dr --; 7 dasar (warna, cat, dsb): kain itu -- nya putih, coraknya cokelat dan hitam;
-- lembah kandungan air, kayu bengkok titian kera, pb kejahatan tidak terjadi kalau tidak disebabkan oleh keadaan lain; di mana -- dipijak, di situ langit dijunjung, pb hendaklah mengikuti adat negeri yg didiami; mendapati -- terbalik, pb mendapati mayat sudah terkubur; dp hidup bercermin bangkai lebih baik mati berkalang -- , pb dp menanggung malu lebih baik mati; spt Belanda minta -- , diberi kuku hendak menggarut, pb apabila seseorang diberi sedikit, ia mengajukan lebih banyak lagi; gerakan di bawah -- , ki gerakan gelap (rahasia);
-- adat tanah milik yg diatur menurut hukum adat; -- air negeri tempat kelahiran; -- asam tanah yg memiliki kadar ke- asaman tinggi; -- basah tanah persawahan (rawa dsb); -- beku tanah yg suhunya 0oC atau di bawah 0oC dan mengandung es dan uap air, tetapi tidak mengandung air cair; -- bencah tanah yg berpaya-paya; tanah yg becek; -- bendang tanah untuk sawah; tanah persawahan; -- bengkok 1 tanah yg diterima (untuk diusahakan) sbg pengganti gaji (bagi pamong desa dsb); 2 tanah yg diterima (untuk diusahakan) dl kaitan dng jabatan yg dipegang; tanah jabatan; -- bera tanah yg dibiarkan tidak ditanami agar kembali kesuburannya; -- beroya pasir yg hanyut; -- berumput tanah yg tertutup oleh rumput tinggi yg tetap, tidak terlindung, tidak terhalang, dan terbuka thd cuaca; -- bijana tanah kelahiran; -- darat tanah yg bukan persawahan (rawa-rawa, pertambakan, dsb); -- datar tanah yg rata; dataran rendah; -- dati 1 tanah milik kelompok kekerabatan di daerah yg penduduknya beragama Islam (dl adat Ambon); 2 tanah yg dimiliki dan dikuasai oleh klen atau subklen; -- daun tanah yg terjadi dr daun-daun yg sudah lama terpendam; humus; -- dingin cak negeri yg berhawa dingin (Eropa); -- garapan tanah negara (perkebunan dsb) yg digarap oleh penduduk untuk ditanami padi dsb; -- gembur tanah yg subur dan berderai-derai, lunak, dan lembik (tidak padat), terdiri atas campuran pasir, tanah liat, dan bahan organik lain; -- genting Geo tanah sempit yg menghubungkan dua bagian daratan yg lebih luas; -- gersang tanah kering yg tidak subur; -- goyang gempa bumi; -- gundul tanah yg sama sekali tidak ada pohon-pohonan di atasnya; -- guntai tanah yg pemiliknya bukan penduduk daerah bersangkutan; absente; -- hidup tanah yg diusahakan (ditanami dsb); -- kampung 1 pekarangan; 2 tanah yg bukan untuk persawahan (perladangan, perkebunan, dsb); -- kerajaan 1 tanah milik raja; 2 tanah milik negara; -- kering tanah perladangan (tegalan dsb); -- kosong tanah (pekarangan) yg tidak didiami atau diusahakan; -- kritis Geo tanah yg mengalami erosi secara parah dan menuju ke ketandusan; -- kuburan tanah milik desa (negara dsb) yg khusus disediakan untuk kuburan; -- kuripan tanah milik perseorangan; -- kurus tanah yg kurang subur; -- labu tanah daun; -- laku humus; -- lapang tanah yg luas dan hanya ditumbuhi rumput; -- larangan tanah yg tidak boleh digarap atau dikerjakan oleh masyarakat krn digunakan sbg kuburan, cagar alam, dsb; -- ledok 1 dataran rendah; 2 tanah yg dalam dan bulat bentuknya; -- leluhur negeri asal pendatang; negeri nenek moyang; -- lembut tanah gembur dan halus, tanpa ada kemungkinan untuk menjadi keras; -- liat tanah yg lekat; lempung; -- longsor tanah yg gugur dan meluncur dng cepat ke bawah; -- mampat tanah padat (tidak gembur); -- marginal Tan tanah yg hasilnya dapat mencukupi atau menutup biaya yg dikeluarkan oleh penggarap; -- matang tanah yg telah mengalami penyelesaian untuk urusan permohonan hak pemilikan, surat balik nama, dsb; tanah yg sudah siap dipakai untuk mendirikan bangunan, dsb; -- mati 1 tanah yg tidak diusahakan lagi; 2 tanah kuburan; -- meminta sampai ajal; -- mentah tanah milik negara yg bebas; -- milik tanah yg menjadi hak milik seseorang (bukan tanah negara); -- mulus tanah yg hitam dan kaya humus; -- negara tanah milik negara; -- negeri Huk tanah yg dimiliki dan dikuasai oleh masyarakat hukum adat; -- nominal tanah milik desa diusahakan bersama oleh penduduk desa; -- pamah tanah yg rata (datar); -- pertikelir tanah yg pemiliknya mempunyai hak pertuanan; tanah milik tuan tanah; -- perawan tanah yg belum pernah digarap; -- perponding tanah milik yg turun-temurun bagi orang Indonesia; -- persil tanah sewa (lamanya 75 tahun); -- pusaka tanah yg menjadi milik turun-temurun dr nenek moyang; -- raya benua; -- regosol tanah yg berasal dr endapan batuan gunung berapi; -- seberang 1 daerah di luar Pulau Jawa; 2 daerah Malaka (dilihat dr Sumatra); 3 luar negeri; -- semenanjung jazirah; -- siaran Kom keadaan yg ternyata cocok antara pengirim dan penerima dl bentuk tanda atau kode secara elektris; -- suci daerah atau negara yg dianggap suci oleh para penganut agama (spt Mekah dan Medinah bagi umat Islam atau Palestina bagi umat Kristen); -- suku tanah yg menjadi milik segenap kaum (suku); -- talau Huk tanah yg berasal dr warisan (di Minahasa); -- tegalan tanah yg luas dan rata yg ditanami palawija dsb dng tidak menggunakan sistem irigrasi, tetapi bergantung pd hujan; ladang; huma; -- tegar tanah keras dan kering; -- tersirah tanah tersirat; -- tersirat kubur; makam; -- tinggal tanah yg ditanami dan didiami; -- titisan tanah yg hasilnya untuk kas desa; -- tumpah darah tanah tempat kelahiran; kampung halaman; -- ulayah tanah hutan yg sudah menjadi milik orang, tetapi belum diusahakan; -- uruk tanah untuk menguruk atau menimbun lubang (pd tanah rendah, sawah, dsb) supaya rata; -- usaha tanah milik swasta atau tanah pemerintah yg diusahakan orang; -- wakaf tanah yg dihibahkan untuk sesuatu yg berguna bagi umum (masjid, madrasah, rumah sakit, dsb); -- waris(an) tanah pusaka peninggalan yg peruntukannya sudah ditentukan bagi tiap-tiap waris; -- yasan tanah milik perorangan menurut hukum adat;
ber·ta·nah v 1 mempunyai tanah; ada tanahnya; 2 berurat berakar;
me·nge·ta·nah·kan v 1 membawa (menurunkan) ke tanah; 2 mengebumikan (menguburkan); 3 ki menurunkan derajat (kehormatan dsb): hamba bersumpah tidak akan ~ nama kaum kesatria;
per·ta·nah·an n hal-hal yg berhubungan dng kepemilikan tanah milik

2ta·nah ark n satuan ukuran panjang yg sama dng depa

tanah [THESAURUS]

tanah n 1) bentala, butala, bumi, darat(an), pertiwi; benua, pulau;
2) kapling, lahan, persil;
3) negeri, teritori, wilayah; daerah, desa;

-- air ibu pertiwi, nusa, tanah kelahiran, tanah tumpah darah, watan;

-- daun bunga tanah, humus, kompos, pupuk hijau, soren;

-- kosong lahan tidur;

-- laku tanah daun;

-- lapang alun-alun, lapangan, pelan;

-- liat lempung, tanah pekat;

-- raya benua, kontinen;

-- tersirat kober, kuburan, makam, peristirahatan terakhir, pesara, pusara;

bertanah v 1) berkampung, berkawasan, berwilayah;
2) berakar berumbi, berurat berakar, bertapak;

pertanahan n agraria;

mengetanahkan v 1) memakamkan, menanam, mengebumikan, menguburkan;
2) ki melecehkan, mendaifkan, mengecilkan, menghinakan, menistakan, meremehkan, merendahkan

tanah [KAMUS SEASITE]

tanah : : : Alas bumi; tempat dimana tanaman bisa tumbuh.
Definisi Singkatland, soil, ground.
Definisi Inggris*land, soil, ground.
Contoh Tempat ini kurang subur karena TANAHnya berpasir. => This area is lacking in fertility because the SOIL is sandy.
Dengarkan kata

tanah [KAMUS INDONESIA]

tanah dirt

tanah earth

tanah ground

tanah soil

copyright © 2012 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) | Laporan Masalah/Saran