dua, dua-dua, dua-duaan, dua-duanya, berdua, berdua-dua, berduaan, mendua, menduai, menduakan, perdua, memperdua, memperduai, memperduakan, pendua, penduaan, kedua, sedua, menyedua, menyeduai, menyeduakan, seperdua |
1dua num 1 bilangan yg dilambangkan dng angka 2 (Arab) atau II (Romawi); 2 urutan ke-2 sesudah pertama dan sebelum ke-3; 3 jumlah bilangan 1 ditambah 1;
du·a-dua num setiap kali dua; dua demi dua: masuklah ~;
du·a-du·a·an v cak berdua saja;
du·a-du·a·nya num keduanya: ~ bodoh;
ber·dua num dua orang bersama-sama; terdiri atas dua orang: mereka ~ masuk warung hendak minum kopi;
karam ~ basah seorang, pb dua orang berbuat salah, tetapi hanya seorang yg kena hukum;
ber·du·a-dua v selalu berdua; membentuk kelompok terdiri atas dua orang: selesai membentuk lingkaran, para penari berjalan ~ menuju ke depan panggung;
ber·du·a·an v cak hanya berdua: ketika ditangkap ia sedang duduk ~ dng pacarnya;
men·dua v 1 menjadi dua kali dsb: jumlahnya telah ~ dng yg baru masuk ini; 2 berhaluan dua (tidak lurus, tidak hanya satu): pikirannya selalu ~ , tidak hanya satu yg dipikirkan; 3 samar-samar atau tidak jelas (krn bisa ditafsirkan lain): diplomat kerapkali menggunakan kalimat yg ~;
~ hati bimbang; ragu;
men·du·ai v menambah satu lagi hingga menjadi dua (istri dsb): ia tidak ingin ~ istrinya;
men·du·a·kan v menjadikan atau menganggap dua: jangan ~ Allah, Tuhan hanya satu;
per·dua v bagi dua;
mem·per·dua v 1 membagi atas dua bagian: mereka ~ hasilnya; 2 Tan memiara (ternak) atau mengerjakan sawah orang lain dng perjanjian dng mendapat bagian keuntungan separuhnya: banyak petani yg tidak bertanah meminta ~ sawah tuan tanah itu;
mem·per·du·ai v memperdua;
mem·per·du·a·kan v 1 menduakan; 2 menyeduakan;
pen·dua n (keris dsb) yg dipakai sbg cadangan atau pasangan (keris dsb) yg lain: keris ini tidak ada ~ nya;
pen·du·a·an n proses, cara, perbuatan memiara ternak atau mengerjakan sawah yg keuntungannya dibagi dua;
ke·dua num 1 nomor dua: anaknya yg ~ lahir kemarin; 2 kelompok yg terdiri atas dua (orang dan barang): ~ mobilnya disita kejaksaan;
se·dua Mk v, me·nye·dua v memperdua;
me·nye·du·ai v Tan memiara ternak atau mengerjakan sawah orang lain dng mendapat bagian keuntungan (biasanya seperduanya); memperduai: hidup kami dr ~ ternak dan ladang orang lain;
me·nye·du·a·kan v menyuruh orang lain memiara ternak atau mengerjakan tanah dng membagi dua hasilnya; memperduakan: ia ~ sawahnya krn tidak sanggup mengerjakan sendiri;
se·per·dua num separuh atau setengah: ~ dr kekayaannya disumbangkan pd panti asuhan
2dua v, men·dua v berlari menderap: kuda itu ~
dua num dobel, dua, duet, dwi, ganda, kembar, rangkap, sepasang;
mendua 1) a ambigu, ambivalen, bercabang, bermakna ganda, bimbang, ragu, samar-samar, taksa, terpecah;
2) v berlipat ganda;
menduakan v mengkhianati, mensyirikkan, menyekutukan;
berdua a empat mata;
berduaan 1) v berpasangan;
2) cak berkasih-kasihan, berpacaran;
perdua n paruh, tengah;
memperdua v membagi dua;
seperdua num sebagian, sebelah, separuh, setengah;
kemenduaan n ambivalensi, dualitas
dua | |||
Definisi Singkat | : | two. MEN--HATIKAN: arouse hesitation, doubt. Also MEN--KALIKAN, KEMEN--AN. | |
Definisi Inggris | : | two. *MEN--HATIKAN: arouse hesitation, doubt. *MEN--KALIKAN: double s.t. KEMEN--AN: indecisiveness. | |
Contoh | : |
Dia MENDUA-HATIKAN kemampuanku. => Don't DOUBT my ability. Jangan melebih-lebihkan dan MENDUA-KALIKAN hal yang sudah pasti. => Don't exaggerate nor DOUBLE something which is already certain. | |
Dengarkan kata |
1ha·ti n 1 Anat organ badan yg berwarna kemerah-merahan di bagian kanan atas rongga perut, gunanya untuk mengambil sari-sari makanan di dl darah dan menghasilkan empedu; 2 daging dr hati sbg bahan makanan (terutama hati dr binatang sembelihan): masakan sambal goreng --; 3 jantung: -- nya berdebar-debar; 4 sesuatu yg ada di dl tubuh manusia yg dianggap sbg tempat segala perasaan batin dan tempat menyimpan pengertian (perasaan dsb): segala sesuatunya disimpan di dl --; membaca dalam -- , membaca dalam batin (tidak dilisankan); berbicara dr -- ke -- , dng jujur dan terbuka; 5 apa yg terasa dalam batin: sedih -- ku memikirkan nasib kawanku itu; 6 sifat (tabiat) batin manusia: orang itu baik -- nya; 7 bagian yg di dalam sekali (tt buah, batang, tumbuhan, dsb): -- buah nangka; -- batang pisang;
-- gajah sama dilapah, -- kuman (tungau) sama dicecah (dicecap), pb perolehan (laba) yg banyak dibagi sama banyak, perolehan (laba) yg sedikit dibagi juga sama sedikit; -- gatal mata digaruk, pb sangat ingin, tetapi tidak kuasa menyampaikan keinginannya itu; menyalahkan orang yg tidak bersalah; -- (sbg) baling-baling, pb tidak tetap pendirian; jauh di mata di -- jangan, pb biarpun tempat berjauhan, jangan lupa-melupakan; makan -- berulam jantung, pb dikatakan kpd orang yg sangat bersedih hati; tertambat -- terpaut sayang, pb sangat cinta;
-- kecil perasaan hati sebenarnya; -- kedondong 1 bagian dalam buah kedondong yg keras dan bercabang-cabang; 2 ki tidak punya rasa belas kasihan thd sesama manusia; jahat; -- nurani 1 hati yg telah mendapat cahaya Tuhan; 2 perasaan hati yg murni dan yg sedalam-dalamnya; -- sanubari perasaan batin; -- tangan lekuk pd telapak tangan; -- tawajuh hati yg telah diarahkan benar-benar kpd Tuhan; -- terbuka 1 senang hati; 2 lurus hati; -- terlonjak 1 sangat girang; 2 menjadi sombong (krn pangkat, kedudukan, dsb);
ber·ha·ti v menaruh hati; menaruh belas kasihan (sayang dsb);
~ batu tidak berperasaan; tidak menaruh belas kasihan; ~ berjantung berperasaan yg halus; ~ berlian sangat baik hati; ~ bimbang berada dl keadaan gelisah; ~ binatang tidak berperikemanusiaan; ~ busuk mempunyai sikap batin yg tidak baik, spt pendendam, pemfitnah; ~ emas berhati berlian; ~ keras berpendirian teguh; ~ mutu putus harapan; putus asa; ~ pilu bersedih hati; ~ putih mempunyai niat yg tulus ikhlas; ~ rendah mempunyai tabiat yg baik, pemurah dsb; ~ sali mempunyai hati yg teguh (kuat, lurus); ~ tungau penakut; ~ walang khawatir;
se·ha·ti n bersatu hati; seia sekata
2ha·ti , ha·ti-ha·ti adv ingat-ingat; hemat-hemat; waspada;
ber·ha·ti-ha·ti v hati-hati;
ke·ha·ti-ha·ti·an n perihal hati-hati; hal yg berhubungan dng hati-hati
hati n 1) lever, jantung;
2) afeksi, batin, emosi, fuad, jiwa, kalbu, lubuk, nurani, perasaan, roh, sanubari, sentimen;
sehati n sebahu, sebau, sebulu, sehaluan,seia sekata, sejalan, sepaham, sepakat, sependirian, sepikiran, seragam
hati, hati-hati 1) adv awas, cermat, ingat-ingat, perdata, prayitna, telaten, teliti, waspada;
2) a ketat, selektif;
berhati-hati v beringat-ingat, berwaspada, berawas-awas, berjaga;
perhati, memperhatikan v 1) melihat, memandang, membelek, memindai, memonitor, menatap, mencerap, mengamati, mengawasi, menengok, menilik, mengikuti, menyimak, menyoroti;
2) membenakan, membilang, memedulikan, memusingkan, menanggapi, menaruh menetapi, mengacuhkan, menggubris, menghiraukan, mengindahkan;
perhatian n atensi, afeksi, animo, kepedulian, ketertarikan, minat, pengindahan;
berperhatian v berminat
hati | |||
Definisi Singkat | : | liver; the figurative seat of the emotions. Also HATI-HATI, BER-, rendah - | |
Definisi Inggris | : | 1 liver. 2 the figurative seat of the emotions. *HATI-HATI: be careful. *BER-: to have a heart (figuratively). *MEMPER--KAN: pay attention to. *PER--AN: attention. rendah - : modest. | |
Contoh | : |
Awas! HATI-HATI, banyak paku di jalanan. => Watch out! BE CAREFUL of all the nails on the road. Karena perkasanya dia dijuluki sebagai orang berotot kawat dan BERHATI baja. => Because of his courage he is known as a man with lightning muscles and WITH A HEART of metal. Semua orang MEMPERHATIKAN pertunjukan itu dengan seksama. => Everybody PAYED close ATTENTION TO that performance. Ketika anak kami sakit, seluruh PERHATIAN kami tertumpah kepadanya. => When our child is sick, all of our CARE is poured on him. | |
Dengarkan kata |