campur, bercampur, bercampuran, mencampur, mencampuri, mencampurkan, tercampur, campuran, percampuran, pencampuran |
cam·pur v 1 berkumpul (beraduk, berbaur, berkacau) menjadi satu; 2 berkumpul; bersama-sama; 3 ki bersetubuh; bersanggama;
-- bekerja mengerjakan tanah orang lain secara melawan hukum; -- kaya harta yg diperoleh selama perkawinan, baik atas usaha istri maupun suami, masing-masing ataupun bersama-sama; guna kaya; tumpang kaya; -- kode Ling 1 penggunaan satuan bahasa dr satu bahasa ke bahasa lain untuk memperluas gaya bahasa atau ragam bahasa, pemakaian kata, klausa, idiom, sapaan, dsb; 2 interferensi; -- mulut turut mencampuri pembicaraan orang lain; turut berbicara dl urusan orang lain: bolehkah saya -- mulut dl perkara ini?; -- tangan 1 turut mencampuri (memasuki) perkara orang lain; 2 tersangkut atau terlibat dl suatu tindakan kejahatan (perkara orang lain dsb);
ber·cam·pur v 1 beraduk (berbaur) menjadi satu: saya terkejut ~ heran mendengar berita itu; 2 bersangkut-paut: kita tidak ~ dng urusan itu; 3 bergaul: ia senang sekali ~ dng kita; 4 cak bersetubuh: setelah ~ , suami istri diwajibkan mandi besar (dl agama Islam);
ber·cam·pur·an v berbauran; bercampur baur;
men·cam·pur v menyatukan atau mengumpulkan supaya menjadi satu atau tidak terpisah (thd dua atau lebih barang atau hal): ia ~ pasir itu dng kapur dan semen;
men·cam·puri v 1 membubuhi (menambah) sesuatu sehingga bercampur; membubuhi campuran: ia ~ susu itu dng air; 2 turut mengurus (perkara orang lain): ia tidak jahat, tetapi suka ~ perkara orang lain; 3 berkumpul (bergaul) dng: jangan sekali-kali ~ orang jahat; 4 cak menggauli; meniduri; menyetubuhi;
men·cam·pur·kan v menjadikan bercampur: sebelumnya ia ~ sedikit obat bius pd minuman itu;
ter·cam·pur v sudah dicampur(kan); teraduk; terkacau;
cam·pur·an n 1 sesuatu yg tercampur; 2 sesuatu yg dicampurkan atau untuk mencampurkan; 3 gabungan; kombinasi; 4 tidak asli; 5 peranakan (bukan keturunan asli);
per·cam·pur·an n 1 perihal bercampur; 2 pergaulan;
pen·cam·pur·an n proses, cara, perbuatan mencampurkan
campur v 1) aduk, bancuh, baur, gaul, kacau, karan, larut, sabur;
2) bersama, gabung;
-- tangan 1) ikut campur, ikut-ikut, mencampuri, menggapil, mengurusi; turun tangan;
2) terbawa, terlibat, tersangkut;
3) interferensi, intervensi;
mencampur v memadukan, membancuh, memutar, mengacuh, mengaduk, mengadun, mengarau, menggabung, mengincau, mengocok, mengombinasi, mengoplos, menyatukan, menyeduh, meracik, meragi, meramu, meranggu, merencah, merencam;
ant memisah
mencampuri v 1) memberi, membubuhi, menambahi, menggauli;
2) ikut-ikutan, memasuki, menggapil, mengurusi, menyampuk, serta-menyertai;
mencampurkan v melarutkan, memadukan, membaurkan, menggabungkan, mengombinasikan, menyaburkan;
ant memisahkan
pencampuran n pelarutan, pengadonan, pengoplosan, peramuan, peracikan;
ant pemisahan
campuran n 1) adonan, larutan, oplosan, racikan, rampai, ramuan, rancaman, senyawa, sintesis;
2) gado-gado, gabungan, kacukan, kombinasi, komposit, paduan;
tercampur v teraduk, teradun, terbaur, tergaul, tersatu;
ant terpisah
bercampur v beraduk, berbancuh, berbaur, berganduh, bergaul, berkacau, berkalan, berkaran, berlakur, berpadu, bersatu, bersebati, larut, sambur limbur, teraduk, terkocok;
ant berpisah
bercampuran v bercampur aduk, bercampur baur;
ant bercerai-berai
percampuran n persenyawaan; pergaulan, persosialan
campur : : : Membuat banyak hal menjadi satu. | |||
Definisi Singkat | : | mixed, mingled, blended. BER-: to mix with, associate with. Also MEN--I, + | |
Definisi Inggris | : | ^*mixed, mingled, blended. *BER-: to mix with, associate with. *MEN--I: to mix into. *MEN--KAN: to mix s.t. into s.t. else. *-AN: alloy, mixture. | |
Contoh | : |
CAMPUR TANGANmu justru membuat keadaan tambah ruwet. => Your BECOMING INVOLVED was precisely what made the situation more complicated. Air dan minyak tidak akan mungkin BERCAMPUR. => Water and oil will not possibly MIX. Kesukaannya MENCAMPURI urusan orang lain. => His desire is TO MIX INTO the affairs of other people. Memang perlu kita MENCAMPURKAN garam pada masakan ini. => We really must MIX salt INTO this cooked food. CAMPURAN warna biru dan kuning adalah hijau. => A MIXTURE of blue and yellow is green. | |
Dengarkan kata |
mu·lut n 1 rongga di muka, tempat gigi dan lidah, untuk memasukkan makanan (pd manusia atau binatang); 2 ki lubang, liang, atau apa saja yg rupanya sbg mulut; bagian dr barang tempat masuknya sesuatu: -- bedil (senapan, meriam); -- gang; -- sumur; 3 ki cakap; perkataan: jangan percaya kpd -- orang; 4 Fis lubang untuk meluahkan zat alir;
-- bagai ekor ayam diembus, pb seseorang yg mulutnya tidak berhenti-henti berkata (tidak pernah diam, selalu saja bergerak-gerak); -- bajan boleh ditutup, -- manusia tidak, pb rahasia jangan terlalu lekas dipercayakan kpd orang krn mulut manusia tidak dapat ditutup; -- bau madu, pantat bawa sengat, pb mulut manis, tetapi hati busuk; -- disuapi pisang, pantat dikait dng onak ( -- manis hati berkait), pb manis perkataannya, tetapi jahat maksudnya; -- kamu, harimau kamu, pb keselamatan dan harga diri kita bergantung pd perkataan kita sendiri; -- kapuk dapat ditutup, -- orang tidak, pb rahasia jangan dipercayakan kpd orang lain; -- manis jangan percaya, lepas dr tangan jangan diharap, pb jangan percaya kpd orang yg manis perkataannya, barang atau uang yg dipinjamkan kpd orang yg bersifat demikian, tidak dapat diharapkan kembali lagi; -- manis mematahkan tulang, pb perkataan yg lemah lembut dapat menyebabkan orang lain tunduk (menurut); -- satu lidah bertopang, pb perkataan berbeda dng isi hati; -- telanjur (terdorong) emas tantangannya (padahannya), pb perkataan (janji) yg sudah diucapkan harus ditepati; gula di -- , ikan dl belanga, pb sudah dl kekuasaan kita; krn -- bisa binasa, pb mendapat celaka krn perkataannya; lain di -- , lain di hati, pb yg dikatakan berbeda dng isi hatinya; lepas dr -- harimau jatuh ke -- buaya, pb lepas dr bahaya yg besar, lalu jatuh ke dl bahaya yg lebih besar lagi; manis -- nya bercakap spt sa-utan manisan, di dl bagai empedu, pb mulut manis (perkataan yg manis-manis) biasanya berisi tipu semu di dalamnya; mu-rah di -- mahal di timbangan, pb mudah mengatakan, tetapi sukar melakukannya;
-- bawel mulut usil; -- berbisa ki suka mengeluarkan kata-kata yg pedas dan tajam; -- bergetah ki yg diucapkannya seringkali terbukti; -- bocor ki bocor mulut; -- buaya ki 1 ucapan yg belum tentu kebenarannya (krn diucapkan oleh penipu atau penjahat); 2 bahaya besar; kesulitan yg amat sangat; -- busuk napasnya berbau busuk; -- daun lubang (pori) kecil-kecil pd daun; -- gapil cerewet; gapil mulut; -- gatal ki selalu ingin bicara (terutama mencomel, mencela, mengata-ngatai); -- gawang lubang gawang; -- gunung lubang kepundan; kawah; -- harimau bahaya besar; kesulitan besar; -- kapuk lubang lumbung padi; -- kotor suka mengeluarkan perkataan yg tidak sopan; -- kulit lubang kecil-kecil pd kulit; -- kunci lubang kunci; -- manis ki lemah lembut dan sangat menarik hati tutur katanya; -- rambang ki banyak cakap; -- sungai muara sungai; -- usil suka membicarakan urusan orang lain; mulut bawel;
ber·mu·lut v 1 ada mulutnya; mempunyai mulut; memakai mulut, berlubang: meriamnya - panjang; 2 kas berkata; bercakap-cakap;
- di mulut orang, pb selalu meniru perkataan orang;
- asin yg dikatakannya selalu terbukti; - besar suka membual; - bocor banyak cakap; - gapil gapil mulut; - karung banyak makan; rakus; - manis berkata dng manis; - pinjaman suka berkata-kata tanpa menenggang perasaan orang; - rampus suka memaki-maki;
ber·mu·lut-mu·lut v kas bercakap-cakap: jangan suka - dng dia;
mu·lut-mu·lut·an n kas sebutan; percakapan: menjadi - orang
mulut n 1) arang, cerat, ceropong, congor, genahar, kawah, lubang, liang, moncong, muncung;
2) percakapan, perkataan, tuturan;
-- besar angkuh, banyak cakap, congkak, sombong, tinggi hati;
-- gunung kawah, lubang kepundan;
-- manis ki rayuan;
-- sungai ambang, estuari, hilir, kuala, muara
mulut : : : Alat untuk makan dan berbicara. | |||
Definisi Singkat | : | mouth, opening, nozzle. | |
Definisi Inggris | : | ^*1 mouth. 2 opening. 3 nozzle. | |
Contoh | : |
Karena tidak tahan siksaan ahhirnya dia buka MULUT juga. => Because he couldn't stand the torture, in the end he opened his MOUTH. | |
Dengarkan kata |