Tentang Kami  |  Kamus SABDA Mobile
Daftar Isi -- berkata
POS
KELUARGA KATA
KBBI
THESAURUS
KAMUS SEASITE
KAMUS INDONESIA
Link, Gadget dan Share
Copy kode di bawah ini ke dalam situs anda:
Link
Gadget
Share
 Facebook
 Twitter
Tambahkan ke browser anda

berkata (root: kata)

 : 
Kata Benda, Kata Kerja
 : 
kata,  berkata,  berkata-kata,  mengata,  mengatai,  mengata-ngatai,  mengatakan,  terkatakan,  perkataan,  memperkatakan 

berkata [KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA]

1ka·ta n 1 unsur bahasa yg diucapkan atau dituliskan yg merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yg dapat digunakan dl berbahasa; 2 ujar; bicara; 3 Ling a morfem atau kombinasi morfem yg oleh bahasawan dianggap sbg satuan terkecil yg dapat diujarkan sbg bentuk yg bebas; b satuan bahasa yg dapat berdiri sendiri, terjadi dr morfem tunggal (msl batu, rumah, datang) atau gabungan morfem (msl pejuang, pancasila, mahakuasa);
-- berjawab, gayung bersambut, pb balas kecaman dng cepat dan tepat; -- dahulu bertepati, -- kemudian kata bercari, pb janji harus ditepati dan hanya boleh diubah setelah diperoleh kebulatan kata pula; elok -- dl mufakat, buruk -- di luar mufakat, pb apa yg hendak dikerjakan sebaiknya dibicarakan dulu dng teman sejawat atau kaum keluarga, dsb;
-- adat ujar-ujar (kata-kata kias, peribahasa, dsb); yg bertalian dng adat; -- asli Ling kata yg berkembang dr perbendaharaan asli suatu bahasa dan bukan kata pinjaman; -- bantu bilangan Ling kata penggolong; -- benda nomina; -- bentukan kata turunan; -- berimbuhan kata yg sudah mendapat imbuhan atau afiks (prefiks, infiks, sufiks, atau konfiks); -- bilangan numeralia; -- bersusun Ling kata yg terdiri atas satu morfem bebas dan satu morfem terikat atau lebih; -- bertimbal Ling kata dng dua makna yg berlawanan; -- dasar Ling kata-kata yg menjadi dasar bentukan kata yg lebih besar, msl jual menjadi dasar bentuk jualan kata jualan menjadi dasar bentukan kata berjualan; -- deiktis Ling kata yg menunjukkan tempat, waktu atau partisipan dl ujaran dr sudut pandangan pembicara; -- depan preposisi; -- fonologis Ling satuan bahasa yg bebas yg mempunyai ciri-ciri fonologis tetap, msl dl bahasa Latin bercirikan tekanan yg tetap, yg secara umum dibatasi oleh kesenyapan potensial; -- ganti pronomina; -- ganti milik pronomina posesif; -- ganti orang pronomina persona; -- ganti taktentu pronomina tidak tentu; -- generik Ling kata yg maknanya mencakup semua anggota dr suatu kelas tertentu; -- gramatikal Ling satuan gramatikal yg ada di antara morfem dan frasa yg mempunyai ciri keutuhan intern dan diapit oleh jeda potensial dan yg terjadi dr morfem atau gabungan morfem; -- hati perasaan yg timbul di dl hati; gerak hati; -- hubung konjungsi; -- jadian kata turunan; kata berimbuhan; -- keadaan adjektiva; -- kepala kata yg diterangkan dl kamus atau ensiklopedia (biasanya dicetak dng huruf tebal); bentuk dasar dr subentri; entri pokok; lema; -- kerja verba; -- kerja bantu verba bantu; -- keterangan adverbia; -- klise kata yg sering digunakan sehingga kehilangan keaslian maknanya; -- kunci 1 kata atau ungkapan yg mewakili konsep atau gagasan yg menandai suatu zaman atau suatu kelompok; 2 kata atau ungkapan yg mewakili konsep yg telah disebutkan: -- kunci kalimat itu adalah “pembangunan”; -- leksikal Ling satuan bahasa yg dianggap satuan terkecil dan menjadi unsur dr leksikon suatu bahasa, dan umumnya diterangkan dl kamus sbg entri; -- majemuk Ling gabungan morfem dasar yg seluruhnya berstatus sbg kata yg mempunyai pola fonologis, gramatikal, dan semantis yg khusus menurut kaidah bahasa yg bersangkutan; -- morfemis Ling satuan terkecil yg mempunyai posisi tertentu dl kalimat; -- mubazir kata yg berlebihan dl kalimat, jika dihilangkan tidak akan mengubah makna kalimat; -- nama nomina; -- nama abstrak nomina abstrak; -- nonreferensial kata yg tidak mempunyai acuan di luar bahasa: konjungsi termasuk golongan -- nonreferensial; -- ortografis Ling satuan terkecil yg oleh bahasawan dianggap sbg bentuk bebas dan dituliskan dng diapit oleh spasi (mungkin bentuk ini bukan kata dipandang dr sudut lain); -- pembimbing kata yg dicantumkan pd sudut atas (kanan dan kiri) yg menyatakan lema pertama dan lema terakhir pd satu halaman kamus; -- pendahuluan keterangan (uraian dsb) sbg pengantar suatu karya tulis yg tertera di bagian depan suatu karangan (buku dsb, umumnya ditulis oleh pengarang); prakata; -- pengantar kata pendahuluan; -- penggolong kata untuk menggolongkan nomina, biasanya mengikuti bilangan; -- penghubung konjungsi; -- pinjaman Ling kata yg dipinjam dari bahasa lain dan kemudian disesuaikan dng kaidah bahasa sendiri; -- pungutan kata serapan; -- pustaka kata yg hanya dipakai dl gaya kesusastraan, msl kata gerangan, sudilah kiranya, seraya; -- putus pernyataan yg berisi kepastian; keputusan; -- sambung konjungsi; -- sambutan pidato dsb yg diucapkan dl suatu acara perayaan, pesta, dsb; -- sandang artikel; -- sapaan kata yg digunakan untuk menyapa seseorang (msl kata Anda, Saudara, Tuan, Nyonya, Ibu, Bapak, Kakak, dan Adik); -- sepakat kata mufakat; persetujuan; -- serapan kata yg diserap dr bahasa lain; -- seru Ling kata atau frasa yg dipakai untuk mengawali seruan; -- sifat adjektiva; -- tambahan adverbia; -- tanya Ling kata yg dipakai sbg penanda pertanyaan dl kalimat tanya; -- transisi kata penghubung antaralinea; -- tugas Ling kata yg terutama menyatakan hubungan gramatikal yg tidak dapat bergabung dng afiks, dan tidak mengandung makna leksikal; -- turunan Ling kata yg terbentuk sbg hasil proses afiksasi, reduplikasi, atau penggabungan; -- ulang Ling kata yg terjadi sbg hasil reduplikasi, spt rumah-rumah, tetamu, dag-dig-dug; -- wantahan kata yg diserap dr bahasa asing dan digunakan dl bentuk aslinya, msl de facto, de jure;
ber·ka·ta v melahirkan isi hati dng kata-kata; berbicara: siapa yg ~ demikian?;
~ siang melihat-lihat, ~ malam mendengar-dengar, pb jika hendak membicarakan sesuatu, harus selalu berhati-hati;
~ dua mengeluarkan perkataan yg berlainan sama sekali dng maksud yg sebenarnya: sukar benar menangkap maksud dan kemauan orang yg ~ dua itu krn antara yg dikatakan dan yg dimaksudkan sebenarnya berbeda;
ber·ka·ta-ka·ta v bercakap-cakap (berbicara dsb): harapanku janganlah Saudara ~ tt hal itu lagi;
me·nga·ta v mengatakan; menyebut;
me·nga·tai v 1 menegur dan memarahi dsb; 2 mempercakapkan (membicarakan) kejelekan seseorang; menjelek-jelekkan; 3 mengumpat; mengumpat-umpat;
me·nga·ta-nga·tai v mengatai;
me·nga·ta·kan v 1 menyebutkan; menuturkan: dia tidak ~ begitu; 2 menceritakan; memberitahukan: jangan ~ kpd Ibu bahwa saya tidak pergi ke sekolah;
ter·ka·ta·kan v dapat dikatakan; terceritakan; terlukiskan: tidak ~ duka hatinya setelah menerima berita duka itu;
per·ka·ta·an n 1 sesuatu yg dikatakan: ~ orang itu sangat menyinggung perasaanku; 2 kata; kumpulan kata: ia senang sekali memakai ~ asing dl berbicara; 3 ark Sas cerita; kisah: adapun ~ mengenai hal itu terlalu lanjut ceritanya;
mem·per·ka·ta·kan v menguraikan sesuatu dng perkataan; membicarakan; merundingkan: semua orang akan ~ cela orang itu yg tidak terhapuskan

berkata [THESAURUS]

kata n bicara, cakap, celoteh, cerita, kaul, kecek, logat, istilah, madah, omong, peri, sabda, sebutan, tegas, terma, tutur, ujar;

-- benda nomina, substantif;

-- berimbuhan derivat, kata jadian, kata turunan;

-- bilangan numeralia;

-- depan preposisi;

-- ganti pronomina: pronomina persona, pronomina taktentu;

-- hati bisikan hati, gerak hati, insting, intuisi, perasaan;

-- (peng)hubung kata sambung, konjungsi;

-- keadaan adjektiva, kata sifat;

-- kepala entri, lema;

-- kerja verba;

-- keterangan adverbia, kata tambahan, tafsir;

-- majemuk idiom, ungkapan;

-- pendahuluan introduksi, (kata) pengantar, prakata;

-- penutup akhirulkalam;

-- sambung konjungsi;

-- sambutan kata pengantar, sekapur sirih;

-- sandang artikel;

-- seru interjeksi;

-- ulang reduplikasi;

berkata v berbicara, bercakap, berceloteh, bercerita, berfirman, berkecek, bermoncong, berperi, bersabda, bersuara, bertutur, berucap, berujar, memerintah, mengatakan;

mengatakan v melafazkan, melahirkan, melaporkan, memadahkan, memaklumkan, membahasakan, membilangkan, memerikan, memerinci, menandaskan, menceritakan, mencetuskan, mencurahkan, menegaskan, menerangkan, mengabarkan, mengekspresikan, menggambarkan, menginformasikan, mengisahkan, mengucapkan, mengujarkan, mengungkapkan, mengutarakan, menjelaskan, menuturkan, menyatakan, menyebutkan, menyuarakan,;

terkatakan v terceritakan, tergambarkan, terkabarkan, terlaporkan, terlukiskan, terperikan, terucapkan;

perkataan n 1) lisan, percakapan, titik lidah, tutur kata, ucapan;
2) bicara, cakap, firman, kalimah, kalimat, komentar, omongan, sabda, tuturan, ujaran;
3) kosakata, peristilahan;

memperkatakan v membahas, membicarakan, mengomongkan, menuturkan;

sekata n cocok, seia, sekata, sejadi, semupakat, sepakat, setuju;

berkata-kata v berbicara, bercakap-cakap, beromong-omong, bertutur kata;

mengata-ngatai v meledek, memaki-maki, memarahi, membentak, mencaci, mencacimaki, mencebik, mencela, mencemooh, mencerca, mendamprat, menengking, mengejek, mengeji, menggoyahkan, menghamuni, menghardik, menghinakan, mengolok-olok, mengorek, mengkritik, menguman, mengumpat, menista, menjelek-jelekkan, menyebur (cak), menyenggak, menyentak, merampus, merendahkan

berkata [KAMUS SEASITE]

kata : : : Suatu rangkaian huruf yang mempunyai arti tertentu.
Definisi Singkatword; says, said. BER-: talk, speak. MENG--KAN: say s.t. PER--AN: word, words.
Definisi Inggris^1 word. 2 says, said. *BER-: talk, speak. *MENG--KAN: say s.t. *PER--AN: word, words.
Contoh Jangan mudah BERKATA kalau tak bisa melaksanakannya. => Don't SPEAK lightly if you can't follow through on what you say.
MENGATAKAN kebenaran adalah hal yang mulia. => SPEAKING the truth is something that is very noble.
PERKATAANmu sangat menusuk perasaanku. => Your WORDS hurt my feelings very much.
Dengarkan kata

berkata [KAMUS INDONESIA]

kata word

dua

KATA TERKAIT :

 : 
Kata Benda, Kata Kerja
 : 
dua,  dua-dua,  dua-duaan,  dua-duanya,  berdua,  berdua-dua,  berduaan,  mendua,  menduai,  menduakan,  perdua,  memperdua,  memperduai,  memperduakan,  pendua,  penduaan,  kedua,  sedua,  menyedua,  menyeduai,  menyeduakan,  seperdua 

dua [KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA]

1dua num 1 bilangan yg dilambangkan dng angka 2 (Arab) atau II (Romawi); 2 urutan ke-2 sesudah pertama dan sebelum ke-3; 3 jumlah bilangan 1 ditambah 1;
du·a-dua num setiap kali dua; dua demi dua: masuklah ~;
du·a-du·a·an v cak berdua saja;
du·a-du·a·nya num keduanya: ~ bodoh;
ber·dua num dua orang bersama-sama; terdiri atas dua orang: mereka ~ masuk warung hendak minum kopi;
karam ~ basah seorang, pb
dua orang berbuat salah, tetapi hanya seorang yg kena hukum;
ber·du·a-dua v selalu berdua; membentuk kelompok terdiri atas dua orang: selesai membentuk lingkaran, para penari berjalan ~ menuju ke depan panggung;
ber·du·a·an v cak hanya berdua: ketika ditangkap ia sedang duduk ~ dng pacarnya;
men·dua v 1 menjadi dua kali dsb: jumlahnya telah ~ dng yg baru masuk ini; 2 berhaluan dua (tidak lurus, tidak hanya satu): pikirannya selalu ~ , tidak hanya satu yg dipikirkan; 3 samar-samar atau tidak jelas (krn bisa ditafsirkan lain): diplomat kerapkali menggunakan kalimat yg ~;
~ hati bimbang; ragu;
men·du·ai v menambah satu lagi hingga menjadi dua (istri dsb): ia tidak ingin ~ istrinya;
men·du·a·kan v menjadikan atau menganggap dua: jangan ~ Allah, Tuhan hanya satu;
per·dua v bagi dua;
mem·per·dua v 1 membagi atas dua bagian: mereka ~ hasilnya; 2 Tan memiara (ternak) atau mengerjakan sawah orang lain dng perjanjian dng mendapat bagian keuntungan separuhnya: banyak petani yg tidak bertanah meminta ~ sawah tuan tanah itu;
mem·per·du·ai v memperdua;
mem·per·du·a·kan v 1 menduakan; 2 menyeduakan;
pen·dua n (keris dsb) yg dipakai sbg cadangan atau pasangan (keris dsb) yg lain: keris ini tidak ada ~ nya;
pen·du·a·an n proses, cara, perbuatan memiara ternak atau mengerjakan sawah yg keuntungannya dibagi dua;
ke·dua num 1 nomor dua: anaknya yg ~ lahir kemarin; 2 kelompok yg terdiri atas dua (orang dan barang): ~ mobilnya disita kejaksaan;
se·dua Mk v, me·nye·dua v memperdua;
me·nye·du·ai v Tan memiara ternak atau mengerjakan sawah orang lain dng mendapat bagian keuntungan (biasanya seperduanya); memperduai: hidup kami dr ~ ternak dan ladang orang lain;
me·nye·du·a·kan v menyuruh orang lain memiara ternak atau mengerjakan tanah dng membagi dua hasilnya; memperduakan: ia ~ sawahnya krn tidak sanggup mengerjakan sendiri;
se·per·dua num separuh atau setengah: ~ dr kekayaannya disumbangkan pd panti asuhan

2dua v, men·dua v berlari menderap: kuda itu ~

dua [THESAURUS]

dua num dobel, dua, duet, dwi, ganda, kembar, rangkap, sepasang;

mendua 1) a ambigu, ambivalen, bercabang, bermakna ganda, bimbang, ragu, samar-samar, taksa, terpecah;
2) v berlipat ganda;

menduakan v mengkhianati, mensyirikkan, menyekutukan;

berdua a empat mata;

berduaan 1) v berpasangan;
2) cak berkasih-kasihan, berpacaran;

perdua n paruh, tengah;

memperdua v membagi dua;

seperdua num sebagian, sebelah, separuh, setengah;

kemenduaan n ambivalensi, dualitas

dua [KAMUS SEASITE]

dua
Definisi Singkattwo. MEN--HATIKAN: arouse hesitation, doubt. Also MEN--KALIKAN, KEMEN--AN.
Definisi Inggristwo. *MEN--HATIKAN: arouse hesitation, doubt. *MEN--KALIKAN: double s.t. KEMEN--AN: indecisiveness.
Contoh Dia MENDUA-HATIKAN kemampuanku. => Don't DOUBT my ability.
Jangan melebih-lebihkan dan MENDUA-KALIKAN hal yang sudah pasti. => Don't exaggerate nor DOUBLE something which is already certain.
Dengarkan kata

dua [KAMUS INDONESIA]

dua 2

copyright © 2012 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) | Laporan Masalah/Saran