orang, berorang-orang, mengorangkan, orang-orangan, perseorangan, seorang, perorangan, keseorangan, seseorang |
orang n 1 manusia (dl arti khusus); 2 manusia (ganti diri ketiga yg tidak tentu): jangan lekas percaya pd mulut --; 3 dirinya sendiri; manusianya sendiri: saya tidak bertemu dng -- nya; 4 kata penggolong untuk manusia: lima -- nelayan; 5 anak buah (bawahan): mereka itu -- nya Pak Camat; 6 rakyat (dr suatu negara); warga negara: -- Pakistan; 7 manusia yg berasal dr atau tinggal di suatu daerah (desa, kota, negara, dsb): dia -- Bogor; suaminya -- Eropa; 8 suku bangsa; 9 manusia lain; bukan diri sendiri; bukan kaum (golongan, kerabat) sendiri: jangankan anak sendiri, anak -- pun saya tolong; negeri -- , negeri lain (bukan negeri kita); 10 cak karena (sebenarnya): mana dapat membayar, -- belum gajian;
-- berdendang di pentasnya, -- beraja di hatinya, pb menurutkan rasa (sesuka) hati masing-masing; -- tua diajar makan pisang, pb orang yg sudah tahu (ahli, pandai) tidak usah diajari; spt menanti -- dahulu, mengejar orang kemudian, pb perbuatan yg sia-sia;
-- am orang kebanyakan; orang biasa (bukan ahli); orang awam; -- asing 1 orang lain; orang dr negara lain; 2 orang yg tidak dikenal; -- atasan orang atau kelompok orang yg berstatus sosial tinggi dl masyarakat; -- awak sebutan bagi orang yg berasal dr Minangkabau; -- awam 1 orang biasa; orang am; 2 orang yg bukan ahli dl suatu bidang ilmu; -- banyak umum; publik; khalayak ramai; -- Barat orang yg tinggal di belahan bumi sebelah barat, terutama orang Eropa dan Amerika; orang kulit putih; -- belakang cak istri; -- besar orang yg berpangkat tinggi; pejabat; pembesar; orang yg sudah dewasa; -- biasa rakyat umum; bukan orang berpangkat atau bukan orang bangsawan; -- buangan orang yg dijatuhi hukuman buang; -- dagang 1 orang asing; perantau; 2 orang yg berniaga; saudagar; -- dalam orang yg ada di dl satu lingkungan (pekerjaan, golongan, dsb); -- gajian orang yg bekerja diberi upah; abdi (bujang, babu, dsb); -- gedean cak orang atau kelompok orang yg berkedudukan atau berstatus sosial tinggi dl masyarakat; -- halimunan 1 orang yg dapat menghilang krn mempunyai ilmu gaib; 2 siluman; -- halus 1 roh; jin; 2 ark orang pandai; -- hanyut orang yg mengembara ke mana-mana; -- helat orang lain; bukan keluarga; -- hilir orang (penduduk) yg tinggal di hilir sungai (di daerah muara); -- hulu orang (penduduk) yg tinggal di sebelah hulu sungai (di pedalaman); -- hutan 1 orang yg tinggal di hutan; 2 orang utan; -- kampung orang atau penduduk yg tinggal di kampung (bukan di kota); -- kaya 1 orang yg banyak hartanya; hartawan; 2 orang yg berpangkat (berkedudukan) tinggi; 3 panggilan kpd istri orang berpangkat atau orang yg patut dihormati; -- keblangsak anak yatim; gelandangan; -- kota orang atau penduduk yg tinggal di kota; -- kulit putih orang Barat (terutama orang Eropa dan Amerika); -- luar orang yg tidak termasuk dl satu lingkungan (golongan, pekerjaan, dsb); -- luntang-lantung 1 orang yg berkeliaran; 2 orang yg tidak berpencarian; -- lurus orang yg jujur; -- merdeka bukan budak (hamba) tebusan; orang bebas; -- muda 1 orang yg masih muda; 2 pemuda; 3 Mk tukang salung (tari dsb); -- ombak ki orang yg tingkah lakunya sangat gelisah (spt orang yg hampir mati); -- pangan 1 orang yg masih tinggal di hutan; orang dr suku terasing; 2 sebutan bagi suku bangsa di Tanah Melayu yg masih tinggal di hutan; -- pesisir orang yg tinggal di daerah pesisir; -- pintar ki dukun; paranormal: dia terpaksa mendatangkan -- pintar di rumahnya untuk menangkal hal-hal yg tidak diinginkan; -- ramai umum; publik; khalayak ramai; -- sabun orang bulai; orang balar; -- sebelah tetangga; jiran; -- semenda orang yg kawin dng anggota suatu kaum jika dipandang dr kaum itu; -- setangga tetangga; -- sipil orang yg bukan anggota (dinas) militer; -- tani petani; peladang; -- tua 1 ayah ibu kandung; 2 (orang tua) orang yg dianggap tua (cerdik pandai, ahli, dsb); orang-orang yg dihormati (disegani) di kampung; tetua; -- tua angkat pria dan wanita yg menjadi ayah dan ibu seseorang berdasarkan adat atau hukum yg berlaku; -- tua asuh orang yg membiayai (sekolah dsb) anak yg bukan anaknya sendiri atas dasar kemanusiaan: penyaluran dana -- asuh berjalan lancar; -- udik 1 orang desa yg bertempat tinggal jauh dr keramaian kota; orang dusun; 2 orang yg bertempat tinggal di hulu sungai; 3 ki orang yg kurang tahu sopan santun; orang bodoh; -- utan kera besar dan kuat yg hanya terdapat di hutan di Sumatra dan Kalimantan, berbulu merah kecokelat-cokelatan, tidak berekor, hidup dr buah-buahan, daun, dan kuncup; mawas; Pongo pygmaeus;
ber·o·rang-orang Mk v berlaku spt orang lain (bukan secara kekeluargaan);
meng·o·rang·kan v menganggap atau menghargai sbg orang;
orang-orang·an n tiruan orang; boneka; patung: - di tengah sawah itu gunanya untuk menakut-nakuti burung;
- mata bagian yg hitam pd mata;
per·se·o·rang·an n yg berkaitan dng orang secara pribadi;
se·o·rang n 1 satu orang: yg datang hanya - pegawai; 2 sendiri: tinggal dia - yg belum makan;
- budi-budian, - tabung seruas, pb dua orang yg sangat berbeda tabiatnya (seorang banyak akal liciknya, seorang lagi lurus hati);
- diri hanya sendiri; sendirian;
per·o·rang·an n perihal orang seorang;
ke·se·o·rang·an n dl keadaan seorang diri (kesunyian, terpencil, dsb);
se·se·o·rang n seorang yg tidak dikenal: tadi ada - menelepon Anda
orang n 1) anak Adam, keturunan Adam, individu, insan, jiwa, kapita, kepala, karakter, manusia, oknum, persona, pribadi, sosok, umat, wong (cak);
2) bangsa, bani, kaum, suku, penduduk, warga negara;
3) anak buah, pengikut;
-- asing ekspatriat, mendonan, pendatang, turis;
-- banyak kelimun, kerubungan, kerumunan, khalayak, massa, orang ramai, publik;
-- belakang bini (cak), ibu, induk beras, istri, nyonya, pedusi, perempuan;
-- besar pejabat, pembesar, penggede (cak);
-- dagang 1) pedagang, saudagar;
2) orang asing, pendatang, perantau;
-- gajian karyawan, pegawai, staf;
-- halus jin, roh;
-- melarat duafa, fakir, gelandangan;
-- perantauan anak dagang, anak rantau; ki dukun, okultis, paranormal;
-- rendahan bawahan, buruh, kuli, pegawai rendah;
-- suci aulia, kai, wali;
-- utan mawas, orang hutan;
-- utas belandong, penebang kayu;
-- tua n 1) ayah bunda, ibu bapak, penanggung, pengampu, wali;
2) ki sesepuh, tokoh
ant anak
orang | |||
Definisi Singkat | : | person; (after a number)=classifier for people (SEORANG=a/an/one person). | |
Definisi Inggris | : | *1 human, person, man, woman. 2 (preceded by number): classifier for people. *SE-: a/an/one (person). *PER--AN: person by person. | |
Contoh | : |
ORANG itu sangat baik. => That PERSON is very good. Ada dua ORANG guru di sini. => There are two teachers here. ...SEORANG raja, Jamojoyo namanya... => ...A king, named J.... | |
Dengarkan kata | |||
Lihat gambar |
belakang, berbelakang-belakangan, membelakang, membelakangi, membelakangkan, memperbelakangkan, terbelakang, keterbelakangan, belakangan, ke belakang, mengebelakangkan, terkebelakang, pembelakangan |
be·la·kang n 1 bagian tubuh di balik dada atau perut; punggung: ia mendukung anaknya di -- tubuhnya; 2 bagian benda yg dianggap sbg punggung; 3 arah atau bagian yg menjadi lawan muka (depan): ia datang dr --; rumahnya di -- gedung bioskop; 4 (di) balik: anak-anak berlindung di -- pohon; 5 waktu yg akan datang; nanti; kelak: bekerjalah terus, berhasil tidaknya itu urusan --;
-- parang lagi jika diasah niscaya tajam, pb sebodoh-bodohnya orang, jika berusaha dan belajar akan menjadi pandai;
-- hari masa yg akan datang; kemudian hari; kelak; -- layar ki tidak diketahui oleh umum: mereka bergerak di -- layar;
ber·be·la·kang-be·la·kang·an v saling membelakangi; saling menghadapi ke arah yg berlawanan: letak rumah mereka -; mereka duduk -, bertolak belakang;
mem·be·la·kang v 1 dng arah ke belakang; menghadap ke belakang: dia berdiri -; 2 berada di belakang saja (tidak berani tampil ke depan): dia - saja; 3 ki tidak sependapat; tidak sepaham: muka menghadap, hati -;
mem·be·la·kangi v 1 mengarahkan belakang (punggung) kpd: dia duduk - jendela; 2 ki tidak menghiraukan; meninggalkan; tidak mau tahu lagi: dia - teman lama krn sudah mendapat teman baru;
mem·be·la·kang·kan v 1 menempatkan di belakang; menggeserkan ke belakang; mengemudiankan: anggota rapat setuju untuk - acara kedua; 2 tidak mengindahkan; meninggalkan: jangan - pendapat umum;
mem·per·be·la·kang·kan v membelakangkan;
ter·be·la·kang a 1 paling belakang; paling akhir (tt sesuatu yg berderet-deret dsb): ia duduk di bangku yg -; 2 tertinggal (dl kebudayaan); belum maju: disediakan dana untuk memajukan daerah-daerah yg -; 3 terakhir (tt kabar dsb): menurut kabar yg -, perundingan di Jenewa berakhir dng kegagalan; 4 lemah atau lambat (tumbuh, berkembang) terutama tt mental anak: anak -;
ke·ter·be·la·kang·an n perihal terbelakang; kelambatan dr perkembangan; ketinggalan (dl kemajuan);
be·la·kang·an n 1 akhirnya; kemudian: - ketahuan juga siapa pencurinya; 2 baru-baru (ini); belum lama (ini): - ini diadakan lomba sepatu roda di Jakarta; 3 menyusul; kemudian: saya membayar sebagian dulu, sisanya -; 4 Jk lebih belakang; kemudian: yg datang - tidak mendapat kursi;
ke be·la·kang ke arah belakang;
me·nge·be·la·kang·kan v membelakangkan;
ter·ke·be·la·kang a terbelakang;
pem·be·la·kang·an n 1 proses, cara, perbuatan membelakangi atau membelakangkan; 2 belakang: di balik -, di belakang; di balik - awak dibicarakan orang
belakang n 1) buntut, buritan, dapur, di balik, kamar kecil (WC), papar, punggung, pungkur;
2) kelak, kemudian, nanti;
ant depan
-- layar ki diam-diam, rahasia;
belakang-membelakangi v bertemu belakang, bertemu punggung;
membelakangi v 1) memantati, memunggungi;
2) membenamkan, membiarkan, memetieskan, mendeponir, mendiamkan, menelantarkan, mengabaikan, mengendapkan, menggantungkan, menggerawatkan, mengubrakan, meninggalkan;
membelakangkan v meninggalkan, mengenyampingkan;
ant mengutamakan
belakangan 1) n akhirnya, buntutnya, kesudahannya;
2) a baru-baru ini, belum lama;
3) v kemudian, menyusul;
terbelakang a 1) beruju, bontot, buncit, bungsu, buntut, terakhir, termuda;
2) primitif, sederhana, tertinggal;
3) aktual, hangat, mutakhir, terbaru;
4) lambat, lemah, idiot, imbesil, sementung, tunagrahita
ant terdepan
belakang : : : tidak di muka. punggung. di balik. kemudian/akhir. | |||
Definisi Singkat | : | back, backside; behind, back of; later. Also MENGE--KAN, TERKE-, MEM-, + | |
Definisi Inggris | : | ^*1 back, backside. 2 behind, back of. 3 later. MENGE--KAN: 1 move s.t. back. 2 turn back. 3 ignore, neglect. *TERKE-: 1 be left behind. 2 neglected. MEM-: turn o.'s back. *TER-: 1 last, latest. 2 retarded, backward. *KETER--AN: backwardness, underdevelopment, retardation. *-AN: later, eventually. | |
Contoh | : |
Keranjang sampah saya letakkan di BELAKANG rumah. => I put the trash basket in BACK of the house. BELAKANG tubuhku terasa sakit. => The BACK of my body feels sore. Payungmu ada di BELAKANG pintu. => Your umbrella is in BACK of the door. BELAKANGAN baru kuketahui siapa istrinya. => It was only LATER that I knew who his wife is. Anak itu agak TERBELAKANG. => That child is rather SLOW. Negara yang baru merdeka itu masih TERKEBELAKANG pembangunannya. => That newly independent nation is still BEHIND in its development. | |
Dengarkan kata |
belakang after
belakang (phrase) back of
belakang back
belakang bathroom
belakang behind
astern kk. bagian belakang, di buritan. The boat moved rapidly a. Kapal itu mundur dengan cepat. full speed a. mundur (dengan kecepatan) penuh.
backward ks. 1 terbelakang. 2 miskin. -kk. 1 kebelakang. 2 terbalik.
disregard kb. sikap acuh tak acuh. -kkt. 1 tidak memperdulikan, tidak menghiraukan. 2 mengabaikan, mengenyampingkan.
hindmost ks. yang paling belakang. Everyone for himself and the devil take the h. Setiap orang berusaha menyelamatkan dirinya dan/tidak mengacuhkan orang lain.
ignore kkt. 1 mengabaikan, tak mengindahkan, tidak mengambil perduli. to i. an order mengabaikan perindah. 2 menganggap (seseorang) tidak ada, mengesampingkan, menganggap sepi. She ignoresme Ia mengganggap saya tak ada.
laggard kb. pencorot, orang yang terlambat.
leg kb. 1 kaki. 2 taraf. on o's last legs setengah mati. -kkt. (legged) to l. it berjalan kaki.
place kb. 1 tempat. 2 tempat tinggal. 3 jabatan. 4 bagian. 5 tingkat. 6 urusan, wewenang. 7 kedudukan .
rear kb. 1 pantat. 2 Mil.: garis belakang. 3 bagian belakang (of a room, hall). rear-end ks. di (bagian) belakang.