bun·ting v 1 (dl keadaan) mengandung anak dl perut (biasanya dikatakan bagi binatang); hamil; berbadan dua (bagi manusia); 2 sudah berisi bakal buah atau bakal bunga (tt tumbuh-tumbuhan): padinya sudah --;
-- bantang bunting yg sudah besar, sudah hampir beranak; -- besar bunting bantang; -- gelap keadaan hamil krn hubungan seksual di luar perkawinan tanpa diketahui dng jelas siapa yg menghamilinya; -- jolong bunting yg pertama kali; -- kecil bunting yg masih kecil atau muda; -- kerbau kandungan yg berumur lebih dr 9 bulan (kadang-kadang sampai 13 bulan); -- muda kehamilan dr masa permulaan sampai sekitar 5 bulan; -- sarat bunting yg sudah genap bulannya; -- tua bunting sarat; -- suri keadaan bunting semu dan tidak mau kawin akibat perkawinan yg gagal atau krn sering dinaiki teman-temannya yg sejenis (tt ternak);
mem·bun·ting v menjadi bunting; tampak bunting;
mem·bun·tingi v menjadikan bunting; menghamili: di muka hakim ia mengaku telah - gadis itu;
bun·ting·an n kandungan;
ke·bun·ting·an n hal atau keadaan bunting

bunting v berbadan dua, berisi, besar perut, buncit, duduk perut, gendut, hamil, membawa berat, mengandung;

membuntingi v menghamili;

buntingan n fetus, janin, kandungan

pregnant ks. 1 hamil, mengandung. 2 penuh (of a statement).

ke·cil a 1 kurang besar (keadaannya dsb) dp yg biasa; tidak besar: kursi -- itu dirancang untuk anak-anak usia sekitar lima tahun; 2 muda; 3 sedikit: bagian harta warisanku sangat --; 4 sempit (tidak luas, tidak lebar, dsb): rumah -- itu dibangun untuk pegawai rendah; 5 tidak penting (tidak berharga dsb): saran baik yg disampaikan kepadanya itu dianggap --;
-- teranja-anja, besar terbawa-bawa (sudah tua terubah tidak), pb segala sesuatu yg sudah menjadi kebiasaan dr kecil sukar untuk mengubahnya; -- cabai rawit (lada api), ki meskipun kecil, sangat pemberani (pintar dsb);
ber·ke·cil-ke·cil v dng cara kecil-kecil (dng cara berdikit-dikit); berangsur-angsur dan sedikit demi sedikit;
ber·ke·cil-ke·cil·an v 1 beradu kecil (berebut mana yg lebih kecil); 2 bergaul ketika masih kecil;
me·nge·cil v menjadi kecil;
me·nge·cil·kan v 1 menjadikan kecil (sempit, kurang, dsb): pelebaran jalan itu berarti ~ pekarangan kami; 2 memandang atau menganggap kecil (hina, rendah); meremehkan: jangan ~ sesama teman;
ke·cil-me·nge·cil a kecil-kecil; kurang berarti;
ke.cil-me.nge.cil.kan v hina-menghinakan; saling meremehkan;
mem·per·ke·cil v menjadikan lebih kecil (sempit dsb);
ke·cil·an a cak lebih kecil;
ke·cil-ke·cil·an a berkecil-kecil; (secara) sedikit-sedikit (tidak secara besar-besaran): ini hanya usaha ~ , sekadar untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari;
pe·nge·cil·an n proses, cara, perbuatan mengecilkan;
ke·ke·cil·an 1 n keadaan (yg bersifat, berciri) kecil; 2 a terlampau kecil: baju itu ~ bagi saya;
~ hati 1 kemarahan; perasaan kecil hati; 2 ketawaran hati; ketakutan;
se·ke·cil a 1 sama kecilnya: kesalahan ~ debu dr orang lain akan jelas kelihatan; 2 semuda: yah, ~ ini kau sudah menanggung adik-adikmu

kecil a 1) alit, halus, lumat, mini, mungil, padi, renik, sempit, seni, subtil, tengkes;
2) ingusan, kanak-kanak, muda;
3) cekak, kurang, minim, sedikit, tipis;
4) asfal, cuai, encer, daif, enteng, hina, kroco (ki), laif, marginal, minor, nista, remeh, rendah, ringan, sepele, sepi, sipil (cak);
ant besar

-- hati 1) jatuh semangat, kecewa, meringis, tawar hati;
2) berputih mata (ki), gusar, kesal, masygul, patah hati, rengat hati, risi, sakit hati, tersakiti, tersinggung;
3) bergidik, ciut (ki), cuak, gamang, gemang, gentar (ki), giris, kecut (ki), keder, kimput, menggeriap, mengirik, meremang, merinding, ngeri, takut;

mengecil v berkurang, menciut, mengempis, mengerut, mengetat, menyempit, menyesak, menyusut;
ant membesar

mengecilkan v 1) memendekkan, menciutkan, mengurangi, menyedikitkan, menyempitkan;
2) melanyak (ki), melatakan, melecehkan, memudahkan, mencapak, mencebikkan, mendaifkan, mengabaikan, menggampangkan, menghinakan, menistakan, menyepelekan, meremehkan, merendahkan;
ant membesarkan

kekecilan n kesempitan, terserompok, tersesak
ant kebesaran

kecil small